Ketika itu, Ida tak menyadari adanya kejanggalan dari calon suaminya tersebut.
Fisik Nardinata terlihat seperti lelaki pada umumnya, yakni tidak memiliki payudara dan berperawakan tegak.
"Dia bilang suka sama aku, akhirnya minta ke kakak ku untuk dilamar, maksudnya biar enggak lama-lama, waktu itu kita usianya 35 tahun," kata Ida, ketika ditemui awak media, Jumat (29/9/2023).
Keduanya akhirnya memutuskan untuk mengadakan tukar cincin di salah satu hotel Surabaya, 28 Juli 2000.
Peristiwa penting tersebut dihadiri oleh keluarga dan teman dari kedua belah pihak.
"Besoknya ke Jakarta untuk tanda tangan surat nikah. Aku ditemenin kakak ku, ada satu orang catatan sipil datang bawa surat nikah," jelasnya.
Kebahagiaan Ida berlanjut ketika diajak sang suaminya bulan madu ke Bangkok, Thailand, tanggal 31 Juli 2000.
Sedangkan, surat pernikahan mereka dibawa oleh kakak si pria, bernama Om Jhon.
Kemudian, Nardinata mengajak Ida untuk berbicara secara serius di hotel tempatnya menginap.
Dia terang-terangan mengaku seorang perempuan, dengan nama asli, Nera Maria Suhaimi Joseph.
"Saat itu dia ngomong, aku sebenarnya kawin bukan pengen punya istri, terus tak jawab, Loh kenapa ngomong gitu? Terus dijawab lagi, kalau dia cuman butuh seorang pendamping," jelasnya.
Source | : | tribunnews,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar