Kasus ini sempat viral pada tahun 2016 silam.
Dilansir dari Kompas.id, Gani dan Ismail dilukai dengan benda tajam dan benda tumpul hingga keduanya tewas. Mereka dibunuh Taat Pribadi (46), yang merupakan pemimpin padepokan tersebut.
Taat membunuh keduanya karena khawatir jika pengikutnya itu membongkar praktik penipuan yang dilakukannya tersebut.
Di pedepokannya, Taat yang disebut sebagai Dimas Kanjeng dikenal mampu menggandakan uang secara gaib.
Aksi Dimas Kanjeng saat menggandakan uang itu sudah terekam dan tersebar melalui Youtube.
Kemampuannya dipercaya oleh para pengikutnya, termasuk seorang politisi dan doktor lulusan American University, Amerika Serikat, Marwah Daud.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: TERUNGKAP, Begini Ritual Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Sebelum Habisi Nyawa Pelanggannya
Source | : | Tribun Jatim,KOMPAS.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar