GridPop.ID - Gairah bercinta setiap orang bisa berubah-ubah, apalagi perempuan.
Wanita mengalami libido atau gairah hubungan intim yang berubah sepanjang bulan karena siklus menstruasi.
Selain menstruasi ada beberpa hal lain yang menyebabkan gairah wanita menurun.
Disarikan dari Mayo Clinic dan NHS Inform via Kompas.com, berikut beberapa penyebab libido wanita menurun.
Mengalami pertambahan usia
Libido akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Pada wanita, pertambahan usia akan menurunkan hormon estrogen yang juga akan berdampak negatif pada gairah seks.
Mengonsumsi obat tertentu
Beberapa jenis obat yang dikonsumsi dapat memberikan efek samping berupa penurunan gairah seksual, seperti obat untuk kecemasan dan depresi.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Mengalami permasalahan dalam hubungan
Permasalahan yang terjadi dalam hubungan dengan pasangan dapat berdampak negatif pada gairah seksual wanita.
Bahkan, hubungan yang sudah berlangsung dalam waktu yang lama dapat membuat kamu sangat familiar dengan pasangan sehingga kepuasan seksual yang dirasakan akan menurun.
Merasa stres, cemas, dan lelah
Rasa stres, cemas, dan lelah dapat memengaruhi keinginan Anda untuk melakukan hubungan seksual.
Perasaan negatif ini akan mengurangi rasa bahagia karena hormon kortisol di dalam tubuh meningkat sehingga libido juga akan menurun.
Mengalami gangguan hormon
Gangguan tiroid terjadi ketika kelenjar tiroid yang terletak di leher tidak dapat memproduksi hormon yang dibutuhkan oleh tubuh.
Selain menurunkan gairah seksual, gangguan tiroid juga dapat membuatmu merasa sangat lelah, mengalami penambahan berat badan, dan merasa depresi.
Menggunakan alat kontrasepsi
Penggunaan alat kontrasepsi dan pil dapat memengaruhi gairah seksual pada beberapa wanita.
Meskipun begitu, penurunan gairah seksual karena alat atau pil kontrasepsi umumnya hanya bersifat sementara.
Kapan gairah seks wanita meningkat?
Baca Juga: Benarkah Hubungan Intim Bisa Bikin Pasutri Panjang Umur? Berikut Faktanya
Libido wanita akan meningkat di beberapa kondisi berikut ini:
Sebelum masa ovulasi
Riset 2015 menemukan bahwa wanita cenderung memiliki libido tinggi sebelum masa ovulasi. Peneliti memperkirakan bahwa puncak estrogen pada pertengahan siklus menstruasi terjadi sekitar 24 jam setelah ovulasi.
Karena peningkatan estrogen inilah, gairah seks wanita juga bisa meningkat.
Trimester kedua kehamilan
Karena kadar hormon berubah drastis selama kehamilan, setiap orang mungkin mengalami tingkat hasrat seksual yang berbeda pula.
Riset 2020 menemukan bahwa beberapa perubahan hormonal dapat menyebabkan orang menginginkan lebih banyak perhatian dan kasih sayang dari pasangannya pada tahap pertama kehamilan.
Saat hari libur
Riset pada 2013 yang dimuat di Hormones and Behavior juga menemukan bahwa waktu bisa menjadi faktor penting dalam menentukan kapan seseorang merasa terangsang.
Pada akhir pekan, kemungkinan perempuan usia kuliah melakukan kontak seksual dua kali lipat atau bahkan tiga kali lipat dibandingkan pada hari kerja.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar