GridPop.ID - 11 siswi SD di Situbondo, Jawa Timur nekat sayat tangan demi ikuti tren yang sedang viral di TikTok.
Hal tersebut dilakukan agar mereka kelihatan gaul setelah mengikuti tren tersebut.
Mengutip Tribun Medan, imbas mengikuti tren viral, tangan para siswi tersebut mengeluarkan darah dan bengkak.
Adapun Kepolisian Sektor Kota lantas melakukan penyelidikan usai adanya pemberitaan mengenai hal tersebut.
Kemudian pihak kepolisian mengumpulkan para guru, komite hingga wali murid.
Dikutip dari Tribunbengkulu.com, dalam pertemuan tersebut, Kepala Sekolah, Sri Rahmatillah mengatakan pertemuan ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti temuan adanya siswa SDN yang melukai tangannya sendiri.
"Ya harapannya adanya pertemuan ini kejadian tersebut tidak terulang di kemudian hari," ujarnya.
Dengan adanya kejadian ini, ia mengatakan bahwa tidak ada yang perlu disalahkan.
Sebab kita harus bekerjasama untuk menanggulangi masalah ini.
Sehingga bantuan semua pihak, baik orang tua, sekolah dan instansi lain termasuk Polsek Situbondo Kota.
"Selama ini bekerja sama dalam hal antisipasi bullying," ucapnya.
Baca Juga: Sering Dipakai Anak Gaul, Apa sih Makna dari Social Butterfly yang Lagi Viral di TikTok?
Pernyataan senada diungkap Korwil Pendidikan dan Kebudayaan kecamatan Situbondo, Ririn Yunaini.
Pihaknya mengapresiasi langkah tanggan dan cepat dari pihak sekolah.
"Kami sepakat tidak ada yang boleh disalahkan, terutama anak, orangtua dan guru yang harus saama sama mengajari anak tentang nilai positif dan negatifnya.
Yang terpenting kita selalu memberikan pendampingan terhadap anak didik kita semuanya," kata Ririn.
Lebih lanjut, Ririn berharap agar para orang tua korban menyempatkan waktu bagi anaknya meski hanya sebentar.
Sehingga para orang tua tersebut bisa menjadi tempat curhat bagi anaknya.
"Tugas guru agar jangan lepas kontrol, bahkan jika perlu dilakukan sidak setiap minggu,
Ya mohon maaf apabila ada yang diamankan oleh pihak sekolah, nantinnya akan disampaikan kepada wali murid, begitu sebaliknya jika ada temuan di rumah agar orang tua jangan segan untuk disampaikan kepada pihak sekolah," harapnya.
Kata Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo
Mengutip Kompas.com, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo Supiono menyatakan telah menerima informasi fenomena tersebut.
"Iya sebenarnya kasus melukai tangan sendiri itu dulu sering dilakukan anak SMP atau SMA yang patah hati, fenomena lama dulu itu, tetapi sekarang ini anak SD akibat terpengaruh trending di TikTok," kata Supiono ketika dihubungi Kompas.com Selasa (3/10/2023).
Baca Juga: Istilah Social Battery Viral di TikTok, Apa Artinya?
Supiono berujar bahwa Pemkab tidak mengaggap remeh fenomena ini.
"Iya sudah kami keluarkan SE, intinya imbauan untuk semua tidak boleh melakukan demikian, guru lebih memperhatikan murid," katanya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Situbondo.
Pihaknya berharap ada penanganan dari sisi psikologis kepada siswa supaya tidak melakukannya kembali.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar