Cara menjaga reproduksi pria tidak hanya seputar apa yang harus dibersihkan dari organ.
Penggunaan alat kontrasepsi juga salah satu cara menjaganya.
Melansir dari laman tribunjatim.com, selalu lakukan cek kesehatan rutin untuk mengetahui secara medis kondisi reproduksi sebagai diagnosis untuk update kesehatan pada reproduksi:
1. Mencuci Alat Kelamin
Cuci alat kelamin, baik saat mandi ataupun setelah buang air.
Khusus setelah buang air, cuci dengan cara diurut dari pangkal ke ujung untuk mengeluarkan semua sisa kotoran yang masih menempel di dinding saluran.
Saat cuaca dingin, usahakan jangan terlalu sering mencucinya dengan air hangat karena dapat mempengaruhi testis dalam memproduksi sperma.
2. Mengganti Celana Dalam
Celana dalam cepat kotor karena lebih sering basah setelah buang air. Menimbulkan bakteri hingga jamur penyebab penyakit.
Ganti celana dalam bersih sesering mungkin untuk menghindari penyakit kelamin menular.
Serta jangan memakai celana yang ketat, karena akan menekan testis dan mengakibatkan pembengkakan.
Baca Juga: Salah Satunya Jangan Diam Saja! 5 Hal Ini Sebaiknya Dihindari saat Sesi Hubungan Intim Berlangsung
3. Menjaga Alat Kelamin Tetap Kering
Umumnya toilet menyediakan tisu untuk membersihkan sekaligus mengeringkan alat kelamin setelah buang hajat.
Adanya rambut pubis di sekitar kelamin dapat menampung air dan membasahi celana.
Hingga membuat permukaan Mr P menjadi lembab. Hindari yang seperti ini, karena daerah yang lembab rawan ditumbuhi jamur penyebab penyakit.
4. Konsumsi Makanan Sehat dan Berolahraga
Tips merawat reproduksi pria dapat dilakukan dengan konsumsi makanan sehat bernutrisi tinggi, rendah lemak dan kaya akan serat.
Tentunya dibarengi dengan olahraga rutin untuk menjaga berat badan ideal.
Olahraga juga dapat memperkuat otot paha yang mempengaruhi kekuatan tubuh saat berhubungan badan.
5. Penggunaan Alat Kontrasepsi
Menggunakan alat kontrasepsi kondom dapat mencegah penularan penyakit seksual dari cairan Mr P,
Kontrasepsi pada pria juga membantu memberikan jeda kehamilan sang istri. Usia kehamilan yang berjarak dekat, dapat mempengaruhi kehamilan berikutnya.
Maka dari itu, tetap melakukan hubungan badan dengan aman dan tidak membahayakan keduanya.
“Melakukan hubungan seks dengan aman yaitu dengan proteksi (kondom) atau yang terbaik setia pada satu pasangan tetap saja akan melindungi diri dan pasangan dari penularan penyakit menular seksual. Bila terkena penyakit menular seksual, dianjurkan untuk segera berobat,” ujar tim dokter Lifepack, dr Irma Lidia.
Itulah berbagai cara menjaga kesehatan sistem reproduksi pria. Saat perawatan sudah dilakukan secara rutin dan benar, tetap harus konsultasi ke dokter. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunJatim |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar