GridPop.ID - Bukannya senang istri merawat diri, seorang suami malah menampar istrinya.
Ya, kejadian ini langsung viral di media sosial.
Usut punya usut, suami ini kesal gegara sang istri terlalu banyak membeli skincare.
Kejadian itu diunggah di akun Instagram @kulinerasikkk.
Pantauan Tribun-Timur.com, Jumat (6/10/2023), video viral ini sudah ditonton 2,9 juta kali, 12,1 ribu komentar.
Video ini juga telah dibagikan 51,4 ribu kali.
Terlihat pria berdiri sambil memarahi istrinya.
"Kenapa kau kodong, baruka pulang kerja skincare kuliat,"
"kubuka itu kamar skincare semua,"
"Anakmu apa mau namakan, weh,"
"Kenapa skincare terus kah weh,"
"Jawabko kalau ditanyako," kata sang suami.
Sesekali sang istri menjawab.
"untuk kitaji juga," jawab sang istri.
"Untuk saya apa, ka tidak adaji itu apa-apa di luar biar tidak pakai skincare ko nah," ucap sang suami.
Tak lama sang suami tersebut menampar istrinya.
Sontak wanita yang merekam video lari menghampiri.
"We sudahmi we, kenapa begitu, astaga, kenapako dek naapaiko, sudahmi kasi'na ya allah kenapa dipukul kodong," kata wanita itu menghampiri.
Tips Menghadapi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Menghadapi kekerasan dalam rumah tangga adalah situasi yang sangat sulit dan berbahaya.
Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami kekerasan dalam rumah tangga, langkah-langkah berikut dapat membantu:
1. Prioritaskan Keselamatan
- Keselamatan kamu dan anak-anak (jika ada) harus menjadi prioritas utama.
Cobalah untuk mencari tempat yang aman jika kamu dalam bahaya.
2. Jangan Diam
- Jangan terlalu lama diam atas kekerasan yang kamu alami.
Percayakan pada seseorang yang kamu percayai, seperti teman, keluarga, atau profesional, tentang apa yang terjadi.
3. Hubungi Layanan Darurat
- Jika situasinya darurat, hubungi nomor darurat di negara kamu (misalnya, 110 atau 112) atau pergilah ke pusat krisis terdekat.
4. Cari Bantuan Profesional
- Konsultasikan dengan seorang pekerja sosial, konselor, atau terapis yang berpengalaman dalam menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Mereka dapat memberikan dukungan emosional dan nasihat yang dibutuhkan.
5. Laporkan kepada Otoritas
- Jika kamu merasa aman untuk melakukannya, laporkan kekerasan tersebut kepada polisi.
Dokumentasikan semua insiden kekerasan, termasuk tanggal, waktu, dan deskripsi kejadian.
6. Ambil Langkah Hukum
- Pertimbangkan untuk mendapatkan perintah perlindungan atau pelarangan untuk melindungi diri kamu dari pelaku kekerasan.
7. Bantu Anak-anak Kamu
- Jika ada anak-anak yang terlibat, cari bantuan dari pekerja sosial anak atau konselor untuk membantu mereka mengatasi dampak psikologis dari kekerasan dalam rumah tangga.
8. Jaringan Dukungan
- Temukan dukungan dari keluarga, teman-teman, atau kelompok dukungan untuk mengatasi kekerasan dalam rumah tangga.
Kamu tidak perlu menghadapinya sendirian.
9. Pertimbangkan Pusat Krisis atau Organisasi Layanan
- Banyak negara memiliki pusat krisis atau organisasi layanan yang didedikasikan untuk membantu korban kekerasan dalam rumah tangga.
Mereka dapat memberikan tempat yang aman, nasihat, dan sumber daya lainnya.
10. Pikirkan tentang Pilihan Jangka Panjang
- Pertimbangkan opsi untuk meninggalkan hubungan yang beracun ini jika kamu merasa itu adalah langkah terbaik untuk keselamatan Anda.
Bicarakan dengan seorang profesional yang kompeten tentang langkah-langkah ini.
Selalu ingat, kekerasan dalam rumah tangga adalah pelanggaran hukum dan tidak dapat diterima.
Tidak ada alasan untuk kamu atau siapa pun untuk mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Mencari bantuan adalah langkah pertama yang penting untuk mengubah situasi tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Viral di Media Sosial Suami Tampar Istri Gara-gara Beli Skincare"
(*)
Source | : | Tribun-timur.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar