GridPop.ID - Sosok GRT yang merupakan anak dari anggota DPR asal NTT (Nusa Tenggara Timur) baru-baru ini menjadi sorotan karena menganiaya pacar hingga tewas.
Melansir dari laman kompas.com, seorang wanita berinisial DSA (29) di Surabaya meninggal dunia dianiaya usai pulang dari diskotek, Rabu (4/10/2023).
Pengacara korban, Dimas Yemahura mengatakan, kliennya warga Sukabumi, Jawa Barat diduga dianiaya terduga pelaku setelah mengunjungi diskotek bersama teman-teman pelaku di Jalan Mayjend Jonosewojo, Selasa (3/10/2023) malam.
Saat kejadian, diduga ada perselisihan antara RT dan DSA sehingga memicu tindakan kekerasan terhadap korban.
Mendapat kabar itu, pihak keluarga korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lakasantri.
Namun, polisi menyebut meninggalnya DSA disebabkan penyakit lambung.
Akhirnya, Dimas ganti melaporkan kasus dugaan penganiayaan tersebut ke Polrestabes Surabaya.
Sebab, dia percaya korban mendapatkan kekerasan dari kekasihnya hingga tewas.
Lalu siapakah sosok GRT yang menganiaya pacarnya hingga tewas?
Melansir dari laman tribunnews.com, GRT anak anggota DPR RI asal NTT jadi sorotan karena kesadisaanya menganiaya sang pacar, Dini Sera Afrianti alias DSA hingga tewas.
Usut punya usut ternyata GRT bukan orang biasa, dia punya bisnis dan riwayat pekerjaanya yang mentereng.
Ayahnya seorang anggota DPR RI dari PKB dari asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Edward Tannur.
Berikut ini sosok Gregorius Ronald Tannur (GRT) pelaku pembunuhan DSA, janda muda di Surabaya.
Berdasarkan penulusuran GRT kini berumur 31 tahun. Dia berprofesi sebagai investor saham yang pernah tercatat memiliki kepemilikan PT Bekasi Asri Pemula, TBK pada tahun 2022.
Ia pernah beberapa kali tercatat sebagai mahasiswa namun tidak sampai lulus.
Seperti pada tahun 2009, GRT pernah kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IEU dengan prodi Manajemen.
Masih di tahun yang sama, pria ini juga tercatat sebagai mahasiswa Universitas Kristen Petra program studi Ilmu Komunikasi.
Sementara itu di akun Facebook GRT mengaku pernah berkuliah di Holmes Institute Melbourne.
Dalam biografi akunnya juga terdapat informasi berupa riwayat pekerjaannya yang begitu mentereng.
Di antaranya, dia pernah bekerja di FWD Insurance Indonesia sebagai Closing Agent pada tahun 2015.
Selanjutnya, pada tahun 2016-2020 ia pernah bekerja sebagai Sastek Operator di Southern Meats.
Dan informasi pekerjaan terbarunya itu pada tahun 2018 bekerja di Voyages Ayers Rock Resort.
Terbaru, GRT sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap pacarnya hingga tewas.
Sementara itu Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangda (PKB) DPR Cucun Ahmad Syamsurijal mengungkapkan bahwa Ronald yang menganiaya wanita hingga meninggal adalah anak DPR Edward Tannur. GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar