Sebelum melakukan penyerangan, Angga mengajak dua temannya, I alias Irwandi alias Cambang (18) dan S alias Sulfian alias Pian Tejo (19).
"30 September 2023, di rumah Herman, Wawan, dan Angga telah terjadi perencanaan penyerangan kepada rumah korban (Faisal)," ujar Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar, saat merilis pengungkapan itu di Mapolda Sulsel, Jumat (6/10/2023) sore.
Penyerangan pun dilakukan ke rumah Faisal di Mandalle, Kecamatan Bajeng, Gowa, Minggu (1/10/2023) pukul 01.18 dini hari,
"Para pelaku tiba di TKP dan langsung melakukan penyerangan dan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia," ujarnya.
Tiga korban meninggal itu adalah Faisal (22) dan dua kerabatnya Abbas Dg Tata (60), Faisal Dg Remo (22) dan Suaib Dg Pasang (40).
"Adapun motif, bahwa adalah cemburu. Dimana istri pelaku telah melakukan poliandri selama kurang lebih 3 tahun yang lalu. Tepatnya pada bulan Juni 2020," ungkap AKP Bachtiar.
Anehnya, kata Bachtiar, Herman tahu dan atas persetujuannya sang istri ND menikah dengan Faisal.
"Pelaku utama ini tahu, bahkan atas persetujuannya sendiri, terjadinya poliandri selama ini," ungkap Bachtiar.
"Namun sekarang ini baru merasa cemburu. Sehingga muncul sakit hati dan sepakat melakukan penyerangan," sambungnya.
Identitas dan peran pelaku
Identitas ke enam pelaku, HL alias Herman Dg Leo (60) suami dari perempuan ND (53) yang juga merupakan istri dari korban meninggal dunia Faisal Remo (22).
Pelaku kedua adalah, MH alias Muh Alfatanah alias Angga (23) yang merupakan anak dari Herman.
Source | : | Tribun Trends |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar