GridPop.ID - Penyimpangan seksual, atau disebut juga sebagai perilaku seksual devian, mengacu pada perilaku seksual yang dianggap di luar norma sosial atau nilai-nilai moral yang berlaku dalam masyarakat tertentu.
Penyimpangan seksual bisa mencakup berbagai jenis perilaku yang dianggap tidak biasa, tidak lazim, atau melanggar norma-norma seksual yang umum diterima.
Lalu apa saja hubungan yang dianggap sebagai hubungan seks yang abnormal?
Dalam Buku Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita Edisi 2 (2009) karya dr. Ida Ayu Chandranita Manuaba, Sp.OG, dkk, dijelaskan ada banyak bentuk hubungan seks yang dianggap abnormal baik dari segi cara maupun pasangan seksuanya.
Berikut penjelasannya dirangkum melalui Kompas.com.
1. Sadisme
Seseorang mendapatkan kepuasan seks setelah lebih dahulu menyakiti pasangan seksnya secara fisik maupun psikologis.
2. Masikisme
Mendapat kepuasaan seks setelah disakiti lebih dulu dalam bentuk fisik maupun psikologis.
3. Eksibionisme
Mendapatkan kepuasan seks setelah memperlihatkan alat kelamin pada orang asing.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Rutin Berhubungan Seks Turunkan Risiko Kanker Prostat? Begini Penjelasan Dokter
4. Triolisme atau troilisme
Mendapatkan kepuasan seks setelah menonton orang lain melakukan aktivitas seks juga.
5. Seksualorisme
Mendapatkan kepuasaan seksual setelah melakukan aplikasi alat kelamin pada lidah dan mulut pasangan.
Cara seks abnormal ini dapat dibedakan menjadi dua, yakni:
6. Homoseksual
Kepuasaan seks terjadi apabila berhubungan dengan pasangan berjenis kelamin sama. Homoseksual adalah hubungan seks yang abnormal dari segi pasangan seksualnya.
Pada bentuk hubungan seks ini, aktivitas seks dimulai dengan permainan pendahuluan seperti masturbasi, kemudian hubungan seks melalui liang dubur (sodomi), fellasio, dan hubungan seks intrafemoral (antaran kedua paha).
Seorang homoseksual mungkin saja dapat kawin dan memiliki anak, tetapi kepuasaan seksnya tidak lain didapat dari laki-laki, bukan istrinya.
7. Lesbian
Lesbian dikaitkan dengan kepuasan seksual antara sesama wanita.
8. Pedofilia
Baca Juga: Bisa Rusak Hubungan, Ini Dampak Melakukan Hubungan Seks Terburu-buru Menurut Ahli
Seorang dewasa yang senang berhubungan seks dengan anak. Hubungan ini sering terjadi pada pria sehingga banyak terjadi perkosaan pada gadis belia.
Tapi, hubungan seks abnormal ini juga bisa dilakukan oleh pria dewasa kepada anak laki-laki.
Komnas Perlindungan Anak menyebut kasus pedofilia terus terjadi di Tanah Air karena pendidikan seksual yang tak diberikan sejak dini.
Pejabat Sementara (Pjs) Komnas PA Lia Latifah mengatakan, dunia pendidikan terlalu sering menggunakan kata ganti untuk menyebut nama alat kelamin.
Akibatnya, anak-anak menjadi tak waspada ketika ada pedofil melancarkan aksinya.
"Pendidikan seksual tidak diberikan kepada anak sejak dini. Kadang-kadang guru di sekolah hanya bilang gini sama muridnya, 'Anak-anak, hati-hati ya kalau ada orang yang jahat ke anak-anak, kalian tidak boleh dekat-dekat'. Nah konteks jahatnya seperti apa, mereka tidak memberikan gambaran utuh. Akhirnya anak tak mengetahui kalau dia adalah korban kekerasan seksual," ujar Lia dikutip dari Kompas.com.
9. Bestialisme
Keinginan berhubungan seks dengan binatang.
10. Nekrofilia
Kepuasaan seks yang didapat dari melihat dan berhubungan seks dengan mayat.
Perilaku menyimpang ini tentu perlu mendapatkan penanganan dengan segera, sebelum pelakunya semakin terjerumus hingga menyakiti diri dan menimbulkan kasus hukum.
GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ini menggunakan ChatGPT (AI)
Baca Juga: Tak Melulu dengan Seks, Ini Cara Merawat Hubungan Tetap Intim dengan Pasangan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar