RDT ayah dari Faisal (22) satu dari tiga korban yang tewas menceritakan para pelaku datang mengendarai tiga motor sekitar pukul 01.10 Wita.
Saat itu, RDT sedang tertidur pulas di dalam rumah yang berdinding dan beratapkan seng.
Ia bersama dua anaknya SF (23) dan Faisal (22) serta menantunya ND (53) di dalam rumah.
Pintu rumah yang ditendang pelaku akhirnya terbuka, dan pelaku langsung menyerang RDT.
Sementara anaknya SF yang juga kakak Faisal, lari lebih dahulu ke luar rumah saat melihat para pelaku berhasil memasuki rumah.
"Jadi pas (pelaku) masuk, saya langsung diayungkan parang. Jadi saya loncat ke atas spring bed lalu dia mengayunkan parangnya lagi dan saya kena" ucap RDT menunjukkan luka sabetan parang di lengan kanannya.
Setelah itu, lanjut RDT, ketiga pelaku langsung ke luar rumah. ND yang berada di dalam kamar Faisal pun ikut keluar rumah bersama para pelaku.
Baca Juga: Nikahi 2 Pria Sekaligus, Suami Baru Wanita di Bone Ini Malah Bunuh Suami Lama, Pemicunya Terkuak
"Pelaku kembali keluar rumah, lalu ikut juga itu a'jina (ND). Jadi saya sempat dorong pintu (rumah) dan menahan dari dalam," ujarnya.
Setelah menahan pintu rumah dari dalam, para pelaku lanjut RT kembali mendorong pintu agar dibuka.
Bahkan, mereka nekat menusuk pintu rumah yang terbuat dari seng menggunakan senjata tajam diduga badik.
Itu terlihat dari kondisi pintu yang bolong-bolong akibat tusukan benda tajam itu.
Source | : | Kompas.com,Tribun Gowa |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar