Setelah itu, anggota polisi melanjutkan membaca sila kedua.
Akan tetapi, pak polisi tampak grogi hingga lupa sila kedua.
"Dua, persatuan Indonesia," ucapnya.
Seketika suasana khidmat para hadirin riuh karena sang polisi salah mengucapkan sila kedua.
Para peserta yang terdiri dari ibu-ibu tersebut kemudian bersorak riuh.
Saat terjadi kesalahan, sang polisi tampak sadar dirinya salah dan meminta kesempatan untuk diulangi.
Sang polisi itu pun mengulangi membacakan pancasila tersebut.
Sila pertama hingga ketiga dilafalkan dengan lancar.
Tapi begitu sila keempat dibacakan, pak polisi kembali membuat kesalahan.
Ia melupakan membacakan sila ke 4 hingga membuatnya kembali disoraki ibu-ibu.
Meski begitu, sang polisi akhirnya berhasil menuntaskan pembacaan pancasila tersebut hingga selesai.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar