Dia membawa pria asing dan tidak membiarkan putranya mendekat dan berbicara dengan orang tersebut.
Merasa curiga, diam-diam kakak ipar Hoa mengikutinya.
Setelah melihatnya naik bus nomor 230, ia pun naik bus berikutnya, turun di halte, dan keduanya menuju ke suatu tempat yang penuh dengan rumah kontrakan.
Dia akhirnya mengetahui di mana adik iparnya diam-diam berkencan dengan selingkuhannya.
Dan memang, seorang pria paruh baya membukakan pintu.
Meskipun dia tidak tahu hubungan apa yang dimiliki orang-orang ini, saudara ipar Hoa melihat kejadian ini dan segera berlari pulang untuk menceritakan semua yang dia lihat.
Setelah Hoa kembali ke rumah, dia terpana melihat suaminya yang marah di ruang tamu dan surat cerai di atas meja.
Namun alih-alih menjelaskan, Hoa menerima perceraian tersebut.
Ternyata pada tahun 2010, saat Hoa menikahi Ho, ia sedang hamil dan tidak memiliki sanak saudara yang merawatnya.
Setelah melahirkan seorang anak laki-laki, keluarga suaminya seolah melupakan posisinya di rumah tersebut.
Pada saat yang sama, mantan rekan kerja Hoa jatuh sakit dan tidak ada yang merawatnya.
Sehingga dia sering datang membantunya membersihkan rumah dan memasak di akhir pekan.
Ini adalah orang yang dia syukuri karena telah membantunya dalam pekerjaan dan kehidupan.
Itu hanya balasan rasa terima kasih yang normal tanpa ada hubungan lain. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar