GridPop.ID - Tabir kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang bernama Tuti dan Amalia Mustika Ratu akhirnya menemukan titik terang.
Pelaku dari pembunuhan ini pun telah ditangkap.
Butuh waktu 2 tahun bagi polisi baru bisa mengungkap pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia yang jasadnya disembunyikan di mobil.
Adalah Yosef suami dan ayah dari kedua korban yang menjadi dalang kasus pembunuhan di Subang ini.
Kedok Yosef dibongkar oleh Muhamad Ramdanu alias Danu, keponakan Tuti yang juga terlibat dalam kasus pembunuhan ini.
Melansir Tribunnewsmaker.com, Danu menyerahkan di ke Polda Jabar pada Selasa (17/10/2023) dengan ditemani pengacaranya.
Selain Danu, polisi juga menetapkan Yosef Hidayah sebagai tersangka.
Tiga tersangka lainnya, Mimin, istri kedua Yosef, serta dua anaknya, Arighi Reksa Pratama dan Abi.
Namun, hingga kemarin, baru Danu dan Yosef yang sudah ditahan. Tiga tersangka lainnya masih dalam pemeriksaan.
Baca Juga: Tak Hanya Danu, 4 Sosok Ini Turut Jadi Tersangka Dalam Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang
Tuti dan Amalia ditemukan tewas dalam bagasi mobil Alphard mereka yang terparkir di garasi rumah mereka di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, 18 Agustus 2021 silam.
"Dari MR ini kita mendapatkan beberapa orang yang menurut dia sebagai pelaku, kemudian kita lakukan penangkapan,
dari empat orang ini, kita sudah menetapkan sebagai tersangka, lima termasuk MR, yang kita tahan dua orang yaitu YH dan MR," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, di Mapolda Jabar, Rabu (18/10).
Yosef diduga menjadi pelaku utama dalam pembunuhan ini.
Surawan memaparkan penyidik sempat menemukan pakaian milik Yosef yang diduga ada bercak darahnya saat pemeriksaan dulu.
"Menurut keterangan dari MR, baju ini digunakan pada saat malam itu, YH mengajak MR ke TKP sehingga dari baju inilah kita mempunyai alat bukti yang kuat terhadap kasus ini untuk melakukan penahanan dan menetapkan tersangka terhadap YH," katanya.
Tak lama setelah kejadian Yosef sempat meminta Danu atau MR mendatangi lokasi kejadian untuk membersihkan darah.
"Memang sempat ada pembersihan TKP, jadi yang membersihkan pertama adalah MR. MR yang membersihkan darah di lantai kemudian juga memasukkan baju ke kamar mandi," papar Surawan.
Alasan Danu baru buka suara setelah 2 tahun berlalu
Polisi mengungkap, adanya tekanan menjadi alasan tersangka Danu menyerahkan diri dan mengungkap keempat tersangka lainnya.
"Dia mungkin merasa ada tekanan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan dikutip dari Kompas.com.
Surawan tak menjelaskan detail tekanan seperti apa yang dialami Danu selama dua tahun tersebut.
Menurut Surawan, pengakuan Danu ini sebetulnya sudah didapatkan penyidik dua pekan lalu, namun saat itu penyidik masih ragu.
"Dua minggu yang lalu dia ini sempat mengaku saat dilakukan proses pemeriksaan namun kita belum yakin," kata Surawan.
"Kemarin menurut pengakuan dia, dia sudah berdiskusi dengan keluarga dan kuasa hukumnya, alangkah bagusnya dia menyerahkan diri dan mengakui semua perbuatannya," tambahnya.
Dari keterangan Danu ini, polisi akhirnya mendapatkan titik terang.
Pendalaman pun dilakukan sampai akhirnya polisi mendapatkan bukti kuat yang dapat menyeret para pelaku lainnya dan menetapkannya sebagai tersangka.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar