GridPop.ID - Melakukan hubungan intim bertujuan untuk memuaskan hasrat seksual.
Diketahui, laki-laki memang lebih mudah tertidur setelah melakukan hubungan intim.
Hal ini membuat tak sedikit wanita yang memprotes kebiasaan tersebut.
Wanita membutuhkan waktu untuk benar-benar rileks setelah berhubungan intim sementara pria biasanya hanya membutuhkan beberapa menit saja.
Besar kemungkinannya wanita masih ingin berada dalam keintiman.
Melansir dari laman tribunmedan.com, Psikolog Inez Kristanti dilansir dari akun Instagram-nya @inezkristanti menjelaskan bahwa setelah berhubungan intim seharusnya pria melakukan afterplay agar membuat pasangan nyaman.
"Afterplay itu bisa bantu meningkatkan kepuasan seksual dan hubungan," tulis Psikolog Inez
Dengan demikian, afterplay bertindak sebagai 'sarana' untuk melepaskan hasrat wanita untuk mempertahankan keintiman setelah berhubungan intim hingga ia dapat sepenuhnya rileks.
Banyak pasangan yang tidak melakukan afterplay, dan salah satu alasannya adalah karena mereka lelah atau malas.
Padahal, afterplay memainkan peran penting dalam menjaga keintiman dalam sebuah hubungan yang baik.
Afterplay adalah sesi romantis setelah bercinta.
Afterplay bisa diwujudkan dengan cara berciuman, berpelukan, saling mengelus, mandi bersama, atau bahkan sekedar ngobrol bantal alias casual chat.
Aktivitas ini dapat membuat seks menjadi lebih menyenangkan.
Percaya atau tidak, afterplay menciptakan ikatan yang kuat di antara pasangan.
Setelah menikmati seks yang penuh gairah, afterplay dapat menjadi waktu untuk mendekatkan diri secara emosional dengan pasangan.
Oleh karena itu, melakukan afterplay sangat bermanfaat secara psikologis bagi Anda dan pasangan.
Menurut video yang di posting oleh Inez Kristanti di Instagram, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan selama afterplay.
Beberapa di antaranya adalah berpelukan, berpegangan tangan, membelai, saling menatap, pillow talk, dan saling menghargai satu sama lain.
Berbaring bersama sambil berpelukan atau cuddling adalah salah satu tips afterplay yang dilakukan banyak pasangan setelah bercinta.
Sambil berbaring, Anda dapat berbincang-bincang, bercerita, atau berterima kasih kepada pasangan atas kepuasan yang baru saja Anda dapatkan di atas ranjang.
Anda juga dapat memberikan pijatan lembut dan menenangkan pada pasangan Anda.
Pijat adalah cara terbaik untuk menjaga hubungan fisik Anda dan pasangan tetap bergairah dan hangat.
Baca Juga: Benarkah Kanker Prostat Disebabkan karena Minimnya Frekuensi Hubungan Intim? Begini Kata Dokter
Penelitian telah menunjukkan bahwa melakukan afterplay setelah berhubungan intim dapat membantu meningkatkan kepuasan seksual dan hubungan.
Alasan pria cepat mengantuk setelah hubungan intim
Melansir dari laman kompas.com, pertama, alasan yang pasti untuk rasa kantuk setelah berhubungan intim adalah aktivitas tersebut sering dilakukan pada malam hari, di tempat tidur, dan, bagaimanapun juga, melelahkan secara fisik.
Jadi, wajar jika merasa mengantuk setelahnya.
Alasan kedua, penelitian menggunakan pemindaian tomografi emisi positron (PET) menunjukkan bahwa agar seseorang mencapai orgasme, ia harus melepaskan semua 'ketakutan dan kecemasan'.
Jadi, mencapai orgasme membuat kita lebih rileks dan santai sehingga mungkin menjelaskan kecenderungan untuk tidur sebentar.
Kemudian, ada biokimia dari orgasme itu sendiri. Penelitian menunjukkan, selama ejakulasi, pria melepaskan campuran bahan kimia otak, termasuk norepinefrin, serotonin, oksitosin, vasopresin, oksida nitrat (NO), dan hormon prolaktin.
Pelepasan prolaktin terkait dengan perasaan kepuasan seksual, yang sekaligus memediasi "waktu pemulihan" bagi pria, yakni jeda sebelum bisa berhubungan lagi.
Penelitian juga menunjukkan bahwa pria yang kekurangan prolaktin memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat.
Tingkat prolaktin secara alami lebih tinggi selama tidur. Ini terbukti ketika hewan yang disuntik dengan bahan kimia tersebut menjadi cepat mengantuk.
Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara prolaktin dan tidur, sehingga kemungkinan pelepasan hormon selama orgasme menyebabkan pria merasa mengantuk.
Baca Juga: Pak Suami Wajib Tahu! Inilah Hal Penting yang Perlu Dilakukan Pria Usai Hubungan Intim Bareng Istri
Selain itu, prolaktin juga menjelaskan mengapa pria lebih mengantuk setelah berhubungan seks daripada setelah masturbasi.
Satu penelitian menemukan bahwa terjadi peningkatan prolaktin hingga 400 persen lebih besar setelah hubungan seksual daripada masturbasi.
Menurut penelitian, ini menunjukkan bahwa hubungan intim lebih memuaskan secara fisiologis daripada masturbasi.
Kemudian, oksitosin dan vasopresin, dua bahan kimia lain yang dilepaskan saat orgasme, juga berhubungan dengan tidur.
Pelepasan dua bahan kimia ini sering kali menyertai melatonin, hormon utama yang mengatur jam tubuh kita.
Oksitosin juga dianggap mengurangi tingkat stres, yang sekali lagi dapat menyebabkan relaksasi dan kantuk. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar