Konon menara ini menjadi tempat bertemunya raja dengan Ratu Laut Selatan.
Fungsi utama menara setinggi 30 meter ini adalah tempat untuk memata-matai Belanda pada masa penjajahan.
Wisata Budaya Keraton Surakarta
Kawasan Cagar Budaya Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memang terbuka untuk publik.
Namun, ada beberapa area yang tidak boleh dikunjungi, seperti contohnya adalah kediaman Raja Pakubuwono.
Para pengunjung juga diperbolehkan mengunjungi museum yang ada di dalam kawasan keraton.
Di dalam museum tersebut dapat ditemukan berbagai koleksi kerajaan, seperti kereta kencana, tandu, patung, senjata kuno, dan beberapa koleksi bersejarah lainnya.
Selain keindahan bangunan, Keraton Surakarta juga menawarkan wisata budaya seperti upacara adat, tarian sakral, dan musik.
Beberapa upacara adat yang terkenal adalah Grebeg, Sekaten, dan upacara Malam Satu Suro.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keraton Surakarta: Sejarah Berdirinya, Fungsi, dan Kompleks Bangunan"
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar