"Intinya dia selingkuh lah, tapi selingkuhnya yang abis itu ghosting, enggak ada penjelasan," ucap Maudy.
"Itu aku sampai diselingkuhin berkali-kali sama cewek yang sama," sambungnya.
Denny Sumargo sempat merasa heran dengan Maudy yang tetap bertahan walaupun telah diselingkuhi berkali-kali.
"Dan lo oke-oke aja (diselingkuhi berkali-kali)?" tanya Denny.
"Ya sampai akhirnya enggak oke," jawab Maudy.
Maudy mengakui, dulu dia termasuk orang yang sangat percaya pada pasangan sehingga memberikan kesempatan berulang kali, walaupun tahu sudah diselingkuhi.
"Aku dulu orangnya sangat-sangat percayaan banget," tutur Maudy.
"Pas dia bilang 'enggak akan terjadi lagi,' dulu itu percaya. Sepolos itu dulu. Jadi kalau ghosting, itungannya sama kan? Tapi disakitin dulu," ucap Maudy.
Tak mau menyebut pria itu sebagai cinta pertamanya, Maudy mengaku kejadian itu cukup membuatnya yang masih remaja merasa trauma.
"Sangat-sangat traumatic buat anak kecil," kata Maudy.
Baca Juga: 10 Quotes Maudy Ayunda, Bisa Jadi Motivasi untuk Tetap Semangat Meraih Mimpi
Dari kegagalan hubungan percintaannya, Maudy mendapat banyak pelajaran sebelum akhirnya menetapkan pilihan hatinya pada Jesse Choi, teman sekelasnya saat kuliah S2 di Stanford University, Amerika Serikat.
Memiliki latar belakang budaya dan agama yang berbeda, ternyata justru tak menjadi penghalang bagi mereka.
"Aku belajar banyak soal percintaan, karena awalnya teorinya, kita kalau cari pasangan, kalau dulu kayak yang sebisa mungkin mirip kita, supaya cocok dan enggak ada konflik," kata Maudy.
"Setelah dijalani, malah kecocokan itu ternyata enggak kenal bahasa, budaya dan negara. Kecocokan itu dari frekuensi intelektual, emosional, mental, chemistry dan visi misi juga," imbuhnya membuat kesimpulan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar