GridPop.ID - Maudy Ayunda resmi melepas status lajangnya setelah dinikahi oppa Korea Selatan pada tahun 2022 silam.
Melansir dari laman kompas.com, Maudy Ayunda dan Jesse Choi menggelar akad nikah di rumah Maudy Ayunda, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, pada Minggu, (22/5/2022).
Proses akad nikah Jesse Choi dan Maudy Ayunda digelar secara tertutup dan hanya dihadiri keluarga dan teman-teman mereka.
Kini bahagia dinikahi Oppas Korea, siapa sangka Maudy Ayunda sempat trauma pacaran gegara sang mantan lakukan ini di masa lalu.
Itu terjadi saat Maudy masih duduk di bangku SMA.
Kekasihnya waktu itu tiba-tiba saja menghilang.
"Pernah waktu SMA, waktu pacaran SMA," kata Maudy dikutip oleh tribunstyle.com dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
"Dia menghilang?" tanya Denny.
"Wah dia parah banget sih," jawab Maudy sambil tertawa.
Baca Juga: Blak-blakan, Maudy Ayunda Akui Sempat Takut Menikah Gegara Hal Ini: Banyak Sekali di Sekitar Aku...
Maudy kemudian menceritakan, kekasihnya saat itu menghilang setelah berulang kali ketahuan berselingkuh.
"Intinya dia selingkuh lah, tapi selingkuhnya yang abis itu ghosting, enggak ada penjelasan," ucap Maudy.
"Itu aku sampai diselingkuhin berkali-kali sama cewek yang sama," sambungnya.
Denny Sumargo sempat merasa heran dengan Maudy yang tetap bertahan walaupun telah diselingkuhi berkali-kali.
"Dan lo oke-oke aja (diselingkuhi berkali-kali)?" tanya Denny.
"Ya sampai akhirnya enggak oke," jawab Maudy.
Maudy mengakui, dulu dia termasuk orang yang sangat percaya pada pasangan sehingga memberikan kesempatan berulang kali, walaupun tahu sudah diselingkuhi.
"Aku dulu orangnya sangat-sangat percayaan banget," tutur Maudy.
"Pas dia bilang 'enggak akan terjadi lagi,' dulu itu percaya. Sepolos itu dulu. Jadi kalau ghosting, itungannya sama kan? Tapi disakitin dulu," ucap Maudy.
Tak mau menyebut pria itu sebagai cinta pertamanya, Maudy mengaku kejadian itu cukup membuatnya yang masih remaja merasa trauma.
"Sangat-sangat traumatic buat anak kecil," kata Maudy.
Baca Juga: 10 Quotes Maudy Ayunda, Bisa Jadi Motivasi untuk Tetap Semangat Meraih Mimpi
Dari kegagalan hubungan percintaannya, Maudy mendapat banyak pelajaran sebelum akhirnya menetapkan pilihan hatinya pada Jesse Choi, teman sekelasnya saat kuliah S2 di Stanford University, Amerika Serikat.
Memiliki latar belakang budaya dan agama yang berbeda, ternyata justru tak menjadi penghalang bagi mereka.
"Aku belajar banyak soal percintaan, karena awalnya teorinya, kita kalau cari pasangan, kalau dulu kayak yang sebisa mungkin mirip kita, supaya cocok dan enggak ada konflik," kata Maudy.
"Setelah dijalani, malah kecocokan itu ternyata enggak kenal bahasa, budaya dan negara. Kecocokan itu dari frekuensi intelektual, emosional, mental, chemistry dan visi misi juga," imbuhnya membuat kesimpulan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar