Percakapan terbuka tentang preferensi seksual di luar kamar tidur penting.
Ini dapat memberikan kesempatan bagi kedua pasangan untuk mengungkapkan kebutuhan dan keinginan mereka tanpa menimbulkan ketegangan.
Psikolog berlisensi dan terapis seks bersertifikat, Laurie Mintz menyarankan berbicara tentang preferensi inisiasi dengan cara yang penuh kasih, termasuk cara menolak ajakan.
Ini dapat memberikan kejelasan tentang preferensi masing-masing dalam hal memulai kegiatan seks.
Perlu diingat, penting untuk memastikan pasangan siap untuk berbicara tentang seks.
Izin dan persetujuan untuk memulai percakapan adalah kunci utama dalam menghormati kebutuhan dan batasan masing-masing.
2. Mengurangi beban tugas pasangan
Mengurangi beban tugas pasangan bisa sebagai cara untuk memberikan ruang emosional dan fisik yang lebih luas untuk mendalami hubungan seksual.
Pendidik seks bersertifikat, Linnea Marie mengatakan perhatian terhadap kemudahan hidup pasangan dapat menjadi tindakan yang menggairahkan.
Ia juga menyarankan untuk mengungkapkan kemauan membantu tugas-tugas pasangan.
Ini bisa memberi pasangan kesempatan untuk bersantai dan menikmati waktu bersama.
Baca Juga: Bisa Turunkan Gairah Hubungan Intim, Ini 7 Makanan yang Harus Dihindari Para Pria
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar