GridPop.ID - Viral di TikTok, seorang nenek berjualan klepon di kawasan Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur.
Menjadi viral lantaran sang nenek terlihat tetap bekerja meki sudah beusia lanjut.
Ia bahkan tak mau merepotkan anak-anaknya meskipun menghadapi tantangan yang berat
Berikut kisah lengkapnya!
Seorang nenek berusia 90 tahun masih bersusah payah berjualan klepon setiap harinya di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
Sosok yang akrab disapa Mbah Sri tersebut mengaku sudah lama berjualan klepon di kawasan tersebut karena tak ingin merepotkan anaknya.
Sejak ditinggal suaminya puluhan tahun lalu, dengan penuh peluh lansia tersebut harus membiayai kehidupannya sendiri.
Sambil tertatih-tatih, nenek pedagang klepon setiap hari harus membawa dagangannya untuk ditawarkan ke orang-orang.
Di usia senjanya, Mbah Sri setiap hari harus berkeliling menyusuri jalan sambil membawa klepon dagangannya demi mencari nafkah.
Ia biasa menjajakan dagangannya di sekitaran kawasan Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur.
Ia harus berjuang sendirian setelah sang suami dulu pergi meninggalkannya.
Kisah Mbah Sri ini dibagikan oleh seseorang bernama Ida Wijaya lewat akun Tiktoknya.
"Mahasiswa UB pasti sering lihat Mbah ini, yang jalan membungkuk membawa dagangannya sampai malam. Aku dulu sering beli waktu kuliah 2013, dan ternyata beliau masih jualan sampai sekarang 2023," tulis akun Tiktok @ida_wijaya dalam rentetan foto yang ia bagikan.
Dulu suami Mbah Sri pergi bersama wanita lain ketika dirinya masih cukup muda.
Sejak saat itu, Mbah Sri harus menghidupi anaknya seorang diri dari hasil dirinya berjualan Klepon.
"Anak beliau juga sama seperti Mbah, ditinggal suaminya dan berjuang sendiri jualan untuk menghidupi anaknya. Jadi Mbah tidak mau membebani anaknya," kata @ida_wijaya.
Diketahui, Mbah Sri sudah berjualan klepon selama 60 tahun.
Dalam sebuah video yang dibagikan Ida, tampak Mbah Sri sampai menangis karena belum juga ada yang beli dagangannya.
Padahal, waktu sudah cukup larut malam.
Sambil tertatih-tatih, ia terus menyusuri jalan sambil membawa dagangannya itu.
Tak jarang, ia harus pulang ke rumah meski dagangannya belum habis terjual.
Walau sudah tua renta, ia biasanya membuat seluruh dagangannya seorang diri.
Dagangan tersebut kemudian dijualnya mulai sore hingga larut malam.
Terkadang, karena fisiknya yang sudah lemah Mbah Sri terpaksa beristirahat di pinggir jalan.
Walau begitu, semangat Mbah Sri tidak pernah surut dimakan usia.
Meski keadaannya pas-pasan, Mbah Sri selalu pasrah dengan yang Maha Kuasa.
Bahkan Mbah Sri juga selalu bermurah hati dengan sesama.
Pernah suatu ketika, dagangan Mbah Sri belum habis terjual padahal waktu sudah cukup larut malam.
Mbah Sri kemudian malah membeli dagangan oranglain karena alasan kasihan.
Sebab, pedagangnya berjualan sambil membawa seorang anak sejak pagi.
Kata Mbah Sri, suami ibu pedagang itu penghasilannya tidak menentu.
Bahkan untuk keperluan popok anaknya, seringkali tak terbeli.
Meski hidup pas-pasan, Mbah Sri tak pernah banyak berharap.
Sekedar ada yang beli dagangannya saja rasanya sudah sangat bahagia dan bersyukur sekali.
Dalam video Tiktoknya, Ida menjelaskan bahwa Mbah Sri biasanya berjualan dekat pos satpam gerbang Veteran Universitas Brawijaya Malang, mulai pukul 16.00 waktu setempat.
Klepon yang dijualnya murni dibuat dari Tepung Ketan dan gula Jawa premium.
Menurut Ida, candilnya pun juga enak.
Mbah Sri biasa menawarkan candil dari tepung kanji, juga lauk tusukan seperti hati, ampela, dan usus dengan bumbu kacang.
Harganya juga sangat murah mulai Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu saja.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul "GETIR Nenek 90 Tahun Jualan Klepon di UB, Tertatih Gendong Dagangan, Kadang Sepi: Gak Mau Anak Repot"
Baca Juga: VIRAL Pria Dilecehkan Seekor Kera saat Tertidur Lelap, Begini Kronologinya!
(*)
Source | : | Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar