GridPop.ID - Seorang wanita ditolak oleh HRD saat wawancara kerja lantaran wajah berjerawat, curhatnya viral di TikTok.
Apakah salah jika seseorang memiliki jerawat? Tentu tidak!
Kisah wanita satu ini cukup pilu, sebab ia ditolak oleh HRD lantaran wajahnya penuh dengan jerawat.
Tak sampai di situ, wanita ini juga disuguhi wajah sinis si HRD.
Melansir Tribunnewswiki.com, pemilik akun TikTok @yeppucha membagikan kisah yang dialaminya.
Melalui video yang diunggah tersebut, nampak seorang wanita menangis menceritakan detik-detik ditolak kerja oleh HRD.
Ia nampak sedang dibonceng sepeda motor.
Wanita itu juga memakai seragam hitam putih.
Dalam keterangannya, ia menuliskan dirinya telah mempersiapkan banyak hal untuk wawancara kerja.
Akan tetapi, usahanya gagal lantaran tak secantik pelamar kerja lainnya.
“Padahal udah nyiapin sebaik mungkin tapi tetep aja kalah sama yang glowing.
Baca Juga: Viral di TikTok Curhat Wanita Alami Sakit Layaknya Hamil, Ternyata Disantet Mantan Istri dari Suami
Ujian setiap orang beda2 ,” tulisnya.
Ia turut mengunggah video ketika berangkat wawancara kerja.
“Another level of pain, gagal diterima kerja gara2 jerawatan itu rasanya,,,” tulisnya.
Selanjutnya, dala, video lain ia menunjukkan CV dan berkas untuk wawancara.
Wanita ini bukan hanya gagal diterima kerja, tapi si HRD juga melontarkan kalimat yang tidak enak didengar.
Selain memasang wajah judes, HRD tersebut juga melakukan body shaming pada Yeppucha.
“Padahal udah seneng bisa ke tahap interview, tapi seketika mental ambruk baru awal aja HRD-nya udah body shaming,
Firasat udh gak enak sih, HRD-nya judes dan buang muka sambil bilang “Kok beda banget sih wajah asli kamu sama di CV?
Ya Allah jlebb banget
Di akhir sesi pertanyaan HRD-nya nolak dengan halus sambil bilang ‘ikut test lagi tahun depan ya sembuhin dulu jerawatnya,”
Sontak saja kalimat nyelekit tersebut membuatnya drop bahkan menangis sepulang wawancara.
"Pdhl klo dh krja trus Kita dpt duit tuh muka Kita malah lama2 bisa kinclong, krn glow-up butuh duit pemirsa," tulis netizen A.
"sakit bgt, segitunya kah YaAllah. capek bgt (emoji) semangat buat aku kaka dan orang" ngerasain hal yg sama (emoji)." tulis netizen B.
"kaka semangat yaaaa beberapa hrd memang begitu aku juga pernah ngalamin itu karna 'bekas jrwt' but jangan pernah patah smngat akhirnya aku bisa kerja," tulis netizen C.
Dampak Body Shaming
Rendahnya harga diri: Body shaming dapat mengurangi harga diri seseorang, membuat mereka merasa tidak berharga atau tidak layak karena penampilan fisik mereka.
Gangguan makan: Body shaming dapat menjadi pemicu gangguan makan seperti anoreksia nervosa, bulimia, atau gangguan makan lainnya, karena seseorang mungkin mencoba untuk memenuhi standar kecantikan yang tidak realistis.
Gangguan mental: Body shaming dapat menyebabkan stres, depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya. Orang yang mengalami body shaming cenderung memiliki citra tubuh yang negatif.
Gangguan fisik: Penerimaan tubuh yang buruk dan tekanan untuk mengubah penampilan fisik dapat memicu perilaku berisiko seperti penggunaan obat-obatan berbahaya, operasi plastik yang berisiko, atau diet yang ekstrem.
Isolasi sosial: Seseorang yang mengalami body shaming mungkin merasa malu atau takut untuk berinteraksi dengan orang lain, yang dapat menyebabkan isolasi sosial.
Perilaku berbahaya: Beberapa orang yang mengalami body shaming mungkin mencoba mengatasi perasaan mereka dengan melakukan perilaku berbahaya seperti penggunaan alkohol, narkoba, atau tindakan berisiko lainnya.
NB: Sebagian artikel ini dibuat dengan Chatgpt(AI)
Baca Juga: 'Lowered My Standard' Jadi Bahasa Gaul yang Lagi Viral di TikTok, Apa sih Artinya?
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnewswiki.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar