GridPop.ID - Viral di TikTok kisah seorang gadis berusia 23 tahun yang tidak patah semangat meski memiliki keterbatasan fisik.
Gadis 23 tahun itu memiliki tinggi badan 124 cm telah berhasil menjadi sarjana.
Dalam video viral di TikTok terlihat beberapa potretnya ketika merayakan wisuda sarjana.
Gadis bernama Nur Syahirah Mohd Wari memiliki tinggi badan yang tak wajar, yakni hanya 124 cm.
Namun meski tampil berbeda dibandingkan teman-temannya, gadis tersebut tetap bertekad meraih impiannya.
Berkat doa dan kerja keras, gadis berusia 23 tahun itu akhirnya berhasil lulus sarjana di bidang Media Digital Sekolah Tinggi Perguruan Tinggi Mara (KKTM) Rembau, Negeri Sembilan, Maret lalu.
Kisah lulusan gadis tersebut mendapat banyak perhatian setelah foto wisudanya dibagikan melalui aplikasi TikTok baru-baru ini.
"Sebenarnya foto itu sudah lama sekali, yakni bulan Maret lalu, namun baru di posting sekarang. Niatnya hanya mau share hasil pemotretannya saja, tidak ada niat untuk viral. Tapi saya tidak menyangka hal itu akan meledak di TikTok".
"Padahal sebelumnya aku share juga, tapi gak jadi viral seperti ini. Aku terharu karena banyak komentar yang bilang aku lucu. Gak ada yang melihat negatif, komentarnya positif semua".
Baca Juga: Bukan Ejekan! Ini Arti 'Vibesnya Wanita Kurir Banget' yang Sedang Viral di TikTok
“Saya berharap mereka yang mengalami situasi yang sama dengan saya tidak mudah merasa terpuruk. Kita tidak boleh takut untuk maju karena setiap kekurangan pasti ada kelebihannya,” ucap gadis yang akrab disapa Syira ini.
Berbicara kepada mStar, gadis yang tinggal di Sungai Buloh, Selangor ini mengakui banyak kenangan pahit manis dengan teman-temannya selama empat tahun kuliah.
Yang paling berkesan, katanya, ia dan teman-temannya harus berjuang menyelesaikan penjualan barang dalam rangka Entrepreneur's Day sebelum Malaysia diberlakukan fase Movement Control Order (MCO) pada Maret 2020.
“Studi saya berubah menjadi empat tahun karena Covid-19. Memang banyak kenangan tentang masa studi saya."
"Saya ingat lagi sehari sebelum MCO. Setelah pengumuman MCO, kami semua harus menyelesaikan penjualan barang-barang yang ada. Padahal seharusnya dijual untuk Hari Pengusaha.
“Waktu itu gelap banget. Tapi kami masih sempat berjualan sampai habis. Setelah itu kami semua disuruh pulang. Saat itu saya semester akhir. Jadi saya sedikit kesal karena harus berpisah dengan teman-teman saya dalam suasana kelam. Itu hari terakhir kami di asrama,” ujarnya lagi.
Syira yang kini bekerja sebagai desainer grafis di Puncak Alam pun mengenang momen awal dirinya didiagnosis mengidap masalah tulang yang menghambat pertumbuhannya.
Baca Juga: Viral di TikTok Wanita Asyik Joget di Halaman Masjid, Tuai Kecaman hingga Akhirnya Ngaku Khilaf
Menurut Syira, ia tumbuh normal, namun ia mulai menyadari tinggi badannya yang kerdil saat SMA.
“Waktu aku masih kecil, itu tidak terdeteksi. Baru terdeteksi ketika aku SMA. Aku bertanya-tanya mengapa tidak bertambah tinggi? Ketika periksa di rumah sakit, ternyata aku mempunyai masalah tulang. Dokter memberitahu bahwa tulangku tidak terlalu bagus".
“Badanku normal semua, hanya masalah tulang. Aku tidak punya masalah kesehatan lain. Saat aku masih sekolah, tidak ada yang mengolok-olokku. Yang ada hanya teman yang bercanda. Seperti menyuruh aku duduk di depan kelas, karena aku pendek".
"Tidak ada ejekan yang melukai hati. Alhamdulillah semua memperlakukanku baik-baik saja, tidak ada bullying yang buruk-buruk," ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul "KEKURANGAN Bukan Halangan, Gadis Tinggi 124 Cm Berhasil Jadi Sarjana, Punya Masalah Tulang Sejak SMA"
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar