GridPop.ID - Para penjual di Pasar Gedongtataan, Pesawaran, Lampung dikejutkan dengan peristiwa pembunuhan.
Seorang pedagang sayur dibunuh secara sadis oleh seorang pembeli pria.
Pemicunya adalah rasa cemburu dari pembeli pria terhadap pedangang sayur.
Melansir dari Tribun Trends, insiden pembunuhan terjadi pada Sabtu (11/11/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.
Pelaku berinisial F (38), tak kuasa menahan cemburu saat melihat istrinya tengah mengobrol dengan pedagang sayuran berinisial AS (45).
Pedagang sayuran tersebut sering menggoda istri F, memicu emosi sang suami.
Tanpa berpikir panjang, F segera menghampiri AS dan menikamnya berkali-kali dengan cara membabi buta.
Meskipun ada upaya melerai dari pemilik warung setempat, F tetap melanjutkan aksinya hingga AS tergeletak bersimbah darah dan meninggal di tempat.
"Pelaku cemburu kepada korban pedagang sayuran di Pasar Pesawaran karena berdasarkan keterangan pelaku sering menggoda istrinya," kata terang Kasat Reskrim Polres Pesawaran, AKP Supriyanto Husin.
Cara memahami dan mengelola rasa cemburu
Kecemburuan adalah emosi yang kompleks dan berpotensi menimbulkan keretakan di antara pasangan yang paling kuat sekalipun.
Terlepas dari tren yang berkembang untuk mendiskusikan tantangan psikologis secara terbuka, banyak yang tetap bungkam tentang perjuangan pribadi mereka dengan kecemburuan.
Mengutip Kompas.com ada dua hal yang perlu diketahui untuk menghilangkan kesalahpahaman seputar kecemburuan.
1. Cemburu adalah sebuah emosi, bukan sebuah identitas
Sangat penting untuk membedakan antara perasaan cemburu yang sesekali muncul, dengan mengadopsinya sebagai sifat yang menentukan.
Jadi, alih-alih menginternalisasi emosi dan melabeli diri sebagai "pencemburu", pertimbangkan untuk membingkai ulang proses berpikir kita:
Baca Juga: Cemburu Buta! Wanita Habisi Nyawa Pacar Sesama Jenis, Terjadi Hal Mistis Pasca Insiden Berdarah
2. Komunikasi yang efektif adalah penangkal kecemburuan
Komunikasi yang terbuka dan penuh kasih sayang adalah kunci untuk memahami dan mengatasi perasaan cemburu.
Saat membicarakan hal-hal sensitif seperti ini, tidak ada ruang untuk agresi.
Sebaliknya, cobalah untuk mendekati situasi tersebut dengan rasa keingintahuan yang tulus dan berikan pasangan manfaat dari keraguan dengan mengatakan:
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar