Kemudian, Gagliardi menyarankan untuk membersihkan bagian kain yang bersih dengan air panas ditambah dengan setengah gelas pemutih. Setelah selesai, keringan dan lihat hasilnya.
Seharusnya, noda sudah tak lagi terlihat. Namun, jika masih terlihat kita bisa mengulangi tahapan sebelumnya. Untuk bahan kain yang tidak bisa diberi pemutih, kita bisa menggunakan deterjen yang mengandung enzim.
Pada pendahuluan, bubuhkan deterjen pada noda, gosok perlahan dan tunggu 5-10 menit.
Namun, jangan biarkan deterjen kering sepenuhnya dan meresap ke dalam kain.
Kemudian, bilas dengan air panas dan penghapus noda yang aman untuk kain berwarna.
Keringkan, dan lihat apakah kita perlu mengulangi tahapan itu kembali atau tidak.
4. Darah
Gagliardi menjelaskan, cara terbaik untuk menghilangkan noda darah adalah membersihkannya dengan air dingin, untuk mengeluarkan darah sebanyak mungkin. Air dingin mutlak digunakan.
Sebab, banyak kesalahan persepsi di masyarakat bahwa air panas bisa membersihkan.
Padahal, air panas bisa membuat noda menjadi awet. Aplikasikan cairan penghapus noda pada dua bagian kain.
Tunggu sekitar 10 menit dan bilas dengan air dingin. Jika darahnya masih segar, ulangi lagi proses tadi dan terakhir, bilas dengan air hangat menggunakan deterjen.
Baca Juga: Ciri Hubungan Intim Tak Sehat, Pasangan Suami Istri Perlu Waspada Jika Alami Deretan Hal Ini
Source | : | kompas |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar