Penulis bisa panjang lebar menjelaskan cerita dan karakter di buku.
Ada keterbatasan durasi dan waktu ketika cerita itu diangkat menjadi sebuah film atau serial.
"Secara plot berebda, tapi memang period yang kami semua sepakati memang kita ambil (tahun) 1960 dan modern, di shrinken (menyusut)," ucap Ratih.
"Kita punya keterbatasan waktu dan durasi," imbuhnya.
"Tapi kalau secara cerita, alur, semuanya masih sama," ucap Ratih.
"Kita menjaga itu. Itu lah yang dicintai sama pembacanya Gadis Kretek. selain dua tokoh ini Jeng Yah dan mas Raja, itu yang kita jaga," imbuhnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar