GridPop.ID - Seorang pria berinisial SH (30) tega menghabisi nyawa istrinya, Fitriani (21).
Insiden pembunuhan ini terjadi saat kerangka manusia ditemukan di sebuah rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Kerangka tersebut adalah Fitriani, perempuan asal Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, keluarga korban menyebut jika sudah tak mendengar kabar dari Fitriani selama 2 tahun belakangan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Blitar Kota Iptu Samsul Anwar
"Menurut pihak keluarga yang diwakili kakak kandung Fitriani, terakhir keluarga di Sulawesi berkomunikasi melalui telepon sekitar dua tahun lalu,” ujarnya, Kamis (23/11/2023).
Motif Pembunuhan
SH membunuh Fitriani pada Oktober 2021 silam.
Kapolres Blitar Kota AKBO Danang Setiyo PS menyampaikan usai membunuh korban, SH menggali lubang di lantai kamar rumahnya.
Baca Juga: Alat Kelamin Pecah, Mahasiswa Asal Sumut Ditemukan Meninggal Tak Wajar, Keluarga Duga Dibunuh
Hanya saja, SH tak langsung mengecor lubang tersebut.
“Pengecoran setahun kemudian. Ada jeda waktu untuk mempersiapkkan pengecoran," jelasnya, Jumat (24/11/2023).
SH membunuh korban karena diduga selingkuh dengan pria lain.
“Asmara. Tadi sudah disampaikan pemicu ini adalah masalah keluarga. Jadi masalah asmara atau yang lain. Nanti kita perdalam lagi,” terangnya.
Polisi masih terus mendalami keterangan dari para saksi.
Sementara itu kakak ipar pelaku Subagyo menuturkan, SH dan istrinya pernah membuka warung kopi di desa tetanggal selama beberapa tahun.
Suatu waktu, beredar kabar yang menyebutkan bahwa rumah tangga pasangan tersebut retak.
Santer berhembus isu jika Fitriani memiliki pria lain. Sehingga Fitriani meminta pisah dari suami.
Fitriani beberapa kali terlihat mengunjungi rumah SH untuk bertemu dua anaknya. Akan tetapi, kata Sunaryo, sudah lebih dari setahun ini, warga tak melihat sosok Fitriani lagi.
Tampang pelaku
Polisi menunjukan sosok SH (3) saat konferensi pers pada Jumat (24/11/2023).
Dilansir dari Tribun Jatim, SH yang mengenakan baju tahanan dan bercelana pendek terlihat berjalan keluar dari ruang tahanan menuju ke lobi Mapolres Blitar Kota.
Polisi tidak memberikan kesempatan kepada awak media untuk mewawancarai SH.
Awak media hanya dipersilakan mengambil video dan foto SH.
"Sudah, sudah ya, cukup," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS, sambil meminta anggota membawa kembali tersangka ke ruang tahanan.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Polisi Sulit Melacak Pelaku Pembunuhan Pelajar SMA di OKU Selatan, Kini Terungkap Sosok Ortunya
Source | : | Kompas.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar