Dinsos pun langsung mengumpulkan data saat perempuan ini dievakuasi.
Dari hasil pengumpulan data sementara, perempuan ini depresi memang gara-gara kecanduan live TikTok.
Perempuan ini diketahui live TikTok setiap waktu.
Untuk alasannya, dari hasil asesment sementara, perempuan ini mengejar followers.
"Iya kecanduan TikTok. Dia live pagi siang sore tapi followers-nya ga nambah nambah. Kuota habis. Makan tidak, nyuci engga kan," ujarnya.
Saking kecanduannya, sambung Dody, perempuan ini bisa berjoget sendiri di depan umum.
"Tiap depan kaca lip sync terus joget joget dan segala macamnya. Terus di umum juga ngomong sendiri. Terus, ngikutin jogetan di TikTok aja. Kan ga sadar kalau gitumah kan ya," ungkapnya.
Namun, Dody yang sudah mengetahui alamat dari perempuan ini, memilih untuk tidak mengantar pulang langsung.
Sebab, jika diantar pulang, Dody menganggap, perempuan ini justru akan menimbulkan konflik baru.
Terutama, dengan keluarga serta wilayah sekitarnya.
"Sebenernya kita tahu. Tapi, kayanya ini didiemin ama keluarganya. Akhirnya kita bawa ke RSMM aja. Daripada kita bawa ke keluarganya malah bikin kisruh kan," tandasnya.
Source | : | tribuntrends,ChatGPT |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar