GridPop.ID - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sedang magang di Jepang meninggal dunia.
Andri (25) meninggal usai terjatuh dari ketinggian 12 meter.
Sebelum tiada, rupanya Andri sempat curhat merindukan suara adzan.
Melansir Tribun Trends, curhat tersebut diunggah melalui akun TikTok-nya @andreyasensio7.
Ia memposting sebuah video keindahan Jepan saat senja.
Dalam unggahan tersebut, Andri menyematkan suara adzan bak tanda waktu maghrib sudah tiba.
Adapun dalam kolom keterangan, Ia mengatakan rindu suara adzan.
"Kangen suara adzan ya Allah #jishusei #fyp #japan #kenshuseijapan," tulis Andri.
Siapa sangka unggahan tersebut menjadi unggahan terakhirnya.
Netizen berbondong-bondong menyampaikan kalimat duka cita melalui kolom komentar.
"Swargi langgeng mas," tulis netizen A.
"vt terkahir nya baru 5 hari yang lalu," tulis netizen B.
"Syahid insha Allah. Kerja dg tujuan ingin membahagiakan org tua, Inshaallah surga untukmu alm andri," tulis netizen C.
Diketahui Andri meninggal pada 28 November 2023 ketika mengerjakan dinding luar sebuah bangunan di Kota Toyama.
Terungkap detik-detik Andri terjatuh dari ketinggian 12 meter dikutip dari unggahan akun TikTok @kenchin_jp.
Menurut Kantor Polisi Toyama Chuo, sekitar pukul 13.00 waktu Jepang, Andri terjatuh dari perancah ke tanah.
Kala itu ia sedang mengerjakan dinding luar sebuah gedung di Shimo-Shinnishi-cho, Kota Toyama.
Andri lantas dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak tertolong.
Dalam keterangan video tersebut, Andri diduga tengah melakukan pembongkaran scaffolding saat terjatuh dari scaffolding setinggi kurang lebih 12 meter.
Sejak tanggal 29, polisi telah menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut dengan melakukan otopsi yudisial terhadap jenazah untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Polisi juga sedang mewawancarai empat pekerja yang bekerja bersama Andri saat kejadian.
"KABAR DUKA Pada tanggal 28 (November 2023), seorang pekerja magang Indonesia yang sedang mengerjakan dinding luar sebuah bangunan di Kota Toyama terjatuh dari perancah dan meninggal.
Menurut Kantor Polisi Toyama Chuo, sekitar jam 1 siang (13.00 WIT) pada tanggal 28 (November 2023), Bapak Andri (25), seorang pekerja magang Indonesia dari Kureha-cho, Kota Toyama, jatuh dari perancah ke tanah saat sedang mengerjakan dinding luar sebuah gedung di Shimo-Shinnishi-cho, Kota Toyama.
Andri-san dipastikan meninggal di rumah sakit tempat ia dilarikan. Diduga Andri-san sedang melakukan pembongkaran scaffolding saat terjatuh dari scaffolding setinggi kurang lebih 12 meter.
Sejak tanggal 29 (November 2023), polisi telah menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut dengan melakukan otopsi yudisial terhadap jenazah untuk mengetahui penyebab kematiannya, serta mewawancarai empat pekerja yang sedang bekerja bersama mengenai situasi saat itu," tulis akun itu.
Adik Kandung Bakal Teruskan Cita-cita Andri
Mengutip Tribun Bogor, Intan yang merupakan adik kandung Andri sangat terpukul mendapati sang kakak meninggal saat bekerja di negara orang.
Melalui laman media sosialnya, Intan mengurai kepiluan saat mendengar sang kakak tersayang meninggal dunia.
"Masih enggak nyangka kakak laki-laki sosok pengganti ayah juga kini meninggalkan adik kecilmu ini. Aang (Andri) orang baik, orang soleh, insya Allah surga tempat terindah buat Aang," ungkap Intan dilansir TribunnewsBogor.com dari TikTok @namakuintaan, Jumat (1/12/2023).
"Kata pengurus LPK juga cuma kaka saya yang mau adzan di tempat LPK yang mau ngajak temen-temennya buat sholat," akui Intan.
Intan mengungkap bahwa sudah sejak lama sang kakak ingin membangun bisnis sebagai modal masa depannya.
"Kakakku dulu punya cita cita buat bangun usaha sewa camping barang"nya jg udh dateng tinggal aku lanjutin aja," akui Intan.
"2 hari nangis terus, belum ikhlas kaya mimpi rasanyaa," pungkas Intan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Bogor,Tribun Trends |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar