"Sudah terinternalisasi jadi bentuk lukanya sudah menjadi di dalam, sudah implosif ke dalam gitu," tegasnya.
Meski demikian, ia memastikan bahwa orang yang melakukan kesalahan sama berulang kali maka secara psikologis cenderung terlatih.
"Kalau cuman dilihat dari e tatapan mata dan ekspresi yang kelihatan dari wajah atas itu hanya terlihat bahwa dia tidak menunjukkan sebuah ekspresi yang cukup berarti ya."
"Gini loh orang berbuat salah pertama ketika ditangkap bisa jadi sangat kelihatan apakah dia sedih dia takut dia bingung dia nyesal segala macam itu bisa kelihatan."
"Tapi begitu sudah ketangkap kedua apalagi ketiga rasa itu sudah lebih secara psikologis terlatih gitu perasaannya," jelas Kirdi,
Lebih lanjut, Kirdi Putra menilai jika ayah dua anak tersebut sudah cenderung kebas secara mental emosionalnya.
"Ini bukan sesuatu yang baik yang yaa, tapi sudah cenderung kayak kebas."
"Kebas itu bukan masalah fisik tapi juga bisa terjadi masalah secara mental emosional," tandasnya.
Alasan Ammar Zoni Kembali Konsumsi Narkoba
Melansir Kompas.com, Ammar Zoni kembali menggunakan narkoba dengan alasan masalah rumah tangga.
Fakta tersebut diketahui usai ia diamankan pihak kepolisian.
Source | : | Kompas.com,Tribun Style |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar