GridPop.ID - Warga Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara dihebohkan dengan kebakaran rumah.
Mirisnya kebakaran tersebut terjadi karena disengaja oleh wanita bernama Safitri (35).
Safitri sengaja membakar rumah orang tuanya karena kesal.
Melansir TribunnewsBogor.com diungkapkan insiden tersebut terjadi pada Rabu (20/12/2023) sore hari.
Kepala Dusun Desa Sampali, Zulfan menyebutkan jika warga sekitar sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Namun api baru padam saat petugas pemadam kebakaran tiba.
Pihak Desa menuturkan jika pemilik rumah diketahui bernama Rita (56).
Mereka menyebutkan selama ini Safitri sering diberi uang oleh ibunya untuk keperluan sehari-hari.
Nahasnya uang tersebut digunakan Safitri untuk membeli narkoba.
"Informasi yang kita dapatkan sementara, dia kesal selama ini disantuni sama mamaknya uang untuk keperluan sehari-hari.
Uang tersebut malah untuk membeli narkoba," kata Kepala Dusun.
Ketika orangtuanya tidak memberi uang karena bekerja, ia ngamuk dan membakar rumah.
Kapolsek Percut Seituan Kompol Agustiawan mengatakan, Safitri diduga mengalami gangguan kejiwaan.
"Benar. Kemarin sudah kita amankan dan lagi proses observasi di rumah sakit jiwa karena ia diduga stres dan alami masalah kejiwaan.
Motifnya seperti itu, diduga stres," kata Kapolsek Percut Seituan Kompol Agustiawan, Kamis (21/12/2023).
Kasus Lain: Anak Bakar Rumah karena Tak Dibelikan HP
Kasus lain terjadi di Desa Krebet, Jambon, Ponorogo, Jawa Timur.
Seorang remaja pria bernama Agung (16) membakar rumah orang tuanya karena tak dibelikan ponsel.
Diwartakan Kompas.com, Kapolsek Jambon AKP Djoko Winarto membenarkan peristiwa tersebut.
"Motifnya anaknya minta handphone, tetapi belum dibelikan lalu marah hingga membakar rumah milik orangtuanya sendiri," ujar Djoko saat dikonfirmasi.
Saat itu, orangtuanya sudah menyanggupi. Namun, baru akan dibelikan setelah Lebaran.
Tak sabar menunggu hingga Lebaran, Agung melampiaskan kemarahannya dengan membakar rumah.
Ia membakar dengan kayu bakar mulai dari dapur yang berada di bagian belakang hingga merambat ke bagian tengah rumah.
Api cepat memberanguskan sebagian rumah karena terbuat dari kayu. Api berhasil dipadamkan oleh warga bersama polisi dan tentara.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Orangtua, nenek dan saudara pelaku selamat dari amukan api.
"Kerugian material di atas Rp 75 juta, perabot rumah tangga dan uang tunai Rp 3 juta," tambah Djoko.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Suami Minggat Bareng Pelakor, Istri Sah Stres Nekat Bakar Rumah hingga Buat 2 Anak Kandung Tewas
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar