Di sekitar jenazah ditemukan tas, botol air mineral yang masih berisi cairan.
Serta sepeda motor yang diduga merupakan milik pasangan suami istri tersebut.
Sosok Korban di Mata Keluarga, Keseharian Diungap
Melansir dari serambinews.com, Wayan M dan Ni NM meninggalkan 2 orang anak, seorang perempuan yang masih duduk di bangku SMA dan laki-laki yang masih duduk di bangku SMP.
Wayan M sehari-hari dikenal sebagai seorang buruh bangunan, sementara istrinya, Ni NM berjualan jajanan Bali.
Wayan M juga dikenal aktif di desa adat, bahkan ia menjadi koordinator pecalang wewidangan kelod di desa adat tersebut.
"Terkait untuk pemakaman jenazah, kami masih menunggu keputusan pihak keluarga," ujar Perbekel Sampalan Kelod, Wayan Budi Susila.
Sementara itu, kerabat langsung berdatangan ke Intalasi Pemulasaraan Jenazah setelah mendengar kematian pasangan suami istri itu.
Beberapa di antara mereka menangis, mendapati keluarga mereka meninggal dunia secara mendadak.
Beberapa kerabat mengenal sosok Wayan M sebagai pria yang suka bercanda.
Mereka kaget, mendengar kabar keduanya meninggal dunia.
"Dia (Wayan M) kesehariannya biasa saja. Bahkan suka bercanda. Tapi memang agak tertutup sifatnya. Jadi tidak tahu kalau ada masalah atau bagaimana," ungkap seorang kerabat dari Wayan M saat ditemui di Intalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Klungkung.
Sementara paman dari Wayan M, Nengah Yasa (70) tidak menyangka keponakannya ditemukan meninggal dunia.
Ia tidak mengetahui secara pasti, apakah Wayan M dan Ni NM memiliki masalah sehingga nekat mengakhiri hidup.
"Saya memang tinggal satu pekarangan dengan keponakan (Wayan M). Tapi dia (Wayan M) tidak pernah cerita kalau ada masalah atau bagaimana. Saya saja kaget sekali dapat info keponakan saya meninggal," ungkap Yasa. GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar