GridPop.ID - Belakangan ini ramai istilah HTD di TikTok.
Istilah HTD ini ternyata berkaitan dengan wibu.
Apa sih arti istilah HTD ini?
Melansir TribunTrends.com diungkan HTD merupakan istilah gaul yang sering digunakan para Wibu si pecintan anime.
Arti kata HTD dan arti HTD dalam Bahasa Gaul serta HTD artinya Bahasa Gaul adalah singkatan gaul dari Hubungan Terhalang Dimensi.
Maksud dari Cinta Terhalang Dimensi adalah cinta yang berlebihan yang ada pada wibu kepada karakter anime ini terhalang oleh dimensi yang berbeda.
Para pecinta anime yang jatuh cinta pada karakter dalam komik, novel ataupun film anime, mereka hanya bisa sekedar mengagumi dan berkhayal.
Acapkali, HTD ini menjadi hubungan yang nyesek bagi para wibu yang telah jatuh hati pada karakter kartun.
Arti Kata Intimate Relationship
Melansir Tribun Trends, istilah intimate relationship sebelumnya diungkap oleh selebgram Raden Rauf di channel podcast-nya.
“Semakin dewasa, circle pertemanan kita akan semakin sempit dan itu adalah hal wajar karena semakin dewasa,
kita akan semakin sadar yang kita butuhkan adalah teman yang real, teman yang bisa saling support untuk maju bareng-bareng menjadi lebih baik,” (Raden Rauf, 31 Maret 2023)
intimate relationship adalah hubungan pribadi yang dekat, akrab, dan biasanya penuh kasih sayang dan mengharuskan para pihak untuk memiliki pengetahuan yang mendetail atau pemahaman mendalam tentang kebiasaan satu sama lain.
Karakteristik ini yang lebih disukai dan dibutuhkan oleh para dewasa muda masa kini dalam mengembangkan keintiman, membentuk komitmen dan membantunya untuk menemukan cinta dari teman dekat dan pasangan.
Ciri-ciri hubungan yang memiliki intimate relationship:
- Saling percaya dan dapat menerima perbedaan satu sama lain
- Dapat berbagi pikiran, pengalaman dan perasaan tanpa takut dihakimi
- Selalu merasa aman dan nyaman ketika bersama
- Saling menawarkan dukungan dan dorongan emosional meskipun sering terjadi perbedaan
- Dapat mengekspresikan emosi dan perhatian.
GridPop.ID (*)
| Source | : | TribunTrends.com |
| Penulis | : | Andriana Oky |
| Editor | : | Andriana Oky |
Komentar