GridPop.ID - Aksi ketua RT di Bogor, Jawa Barat ini mendadak viral di media sosial.
Ketua RT yang viral ini bernama Cepi Supriadi (38).
Sosok Cepi Supriadi viral di media sosial setelah menyelam di dalam gorong-gorong saat banjir.
Melansir dari TribunJabar.id, Cepi Supriadi bertugas sebagai RT 4/2 di Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Aksinya tersebut terjadi ketika Jalan Raya Bogor-Sukabumi tergenang air pada Selasa (16/1/2024).
Cepi Supriadi memutuskan untuk menyelam ke dalam gorong-gorong guna membersihkan sampah yang terakumulasi di dalamnya.
Ceritanya bermula saat Cepi Supriadi baru saja mengantar warganya yang baru melahirkan ke Puskesmas Caringin.
Saat itu, hujan turun dengan intensitas tinggi, dan ada laporan bahwa rumah di desa sebelah dari rumah teh Lilis mengalami banjir.
"Pas kita pulang anterin yang melahirkan, itu hujan langsung gede," kata Cepi Supriadi, Rabu (17/1/2024).
"Ada lah salah satu warga laporan ini ada rumah desa sebelah rumah teh Lilis kebanjiran," sambungnya.
Cepi Supriadi menceritakan bahwa lokasi yang dilaporkan tidak jauh dari rumah warga yang baru saja diantarnya ke puskesmas setelah melahirkan.
"Kebetulan di dekat lokasi kejadian, saya berusaha gercep lah, akhirnya minjem jas ujan di orang dekat situ," ungkap Cepi.
Ia awalnya jongkok karena intensitas hujan semakin meningkat, kemudian ia langsung turun dan menyelam di gorong-gorong.
"Saya awalnya jongkok, karena hujan makin gede, saya turun langsung, langsung nyebur," lanjutnya.
Saat berada di dalam gorong-gorong, Cepi Supriadi menemukan penyebab banjir di Jalan Raya Bogor-Sukabumi.
Hal tersebut disebabkan oleh tingginya volume sampah yang menumpuk dan menyumbat saluran air.
"Lihat ke lokasi ternyata saya turun langsung luar biasa ternyata ada sampah yang seperti kaya gulungan karpet yang menghambat aliran air," kata Cepi.
Cepi Supriadi menyelam di dalam gorong-gorong selama sekitar 10 menit untuk membersihkan berbagai macam sampah, termasuk gulungan karpet besar, potongan kayu, dan bekas pampers.
"Saya sempat menyelam di gorong-gorong selama sekitar 10 menit, dan saya menemukan banyak sampah, yang terbesar adalah gulungan karpet, ada juga potongan kayu dan bekas pampers," jelasnya.
"Setelah saya mengangkatnya, air agak surut," tambahnya.
Baca Juga: Jangan Asal Ucap, Istilah Kroco yang Viral di TikTok Bermakna Kasar
Melansir dari Kompas.com, terdapat berbagai langkah yang dapat kita lakukan secara bersama-sama untuk menghindari terjadinya banjir, baik di sekitar rumah maupun lingkungan tempat tinggal.
Salah satu metode efektif untuk mencegah banjir adalah dengan tidak membuang sampah ke sungai dan selokan.
Menjaga kebersihan sungai dan selokan memiliki peran penting dalam memastikan kemampuan mereka untuk menampung debit air tinggi selama musim hujan tetap optimal.
Sayangnya, beberapa orang cenderung membuang sampah sembarangan ke sungai atau selokan, yang berpotensi menyumbat dan mengurangi kapasitasnya untuk menahan air.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan tersebut menjadi langkah krusial dalam upaya pencegahan banjir.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar