"Pohon yang tumbang berdiri kembali mungkin terlihat seperti suatu keajaiban, tetapi memiliki penjelasan yang cukup sederhana.
Saat satu sisi dari plat akar terangkat (bagian akar yang menjaga pohon teguh di tanah), tekanan di sisi lain seimbang sendiri, menghasilkan efek tuas,"
"Orang kampung pasti mikirnya mistis, padahal bisa dijelaskan dgn ilmu fisika,"
"Bukan karena pohonnya keramat dan mistis ya, tapi karena efek fisika sederhana jungkat jungkit dan keseimbangan,"
"masyarakat lebih percaya mistis,"
"Viral nih ada pohon keramat,..."
Disebut Pohon Keramat
Kepala Desa Purworejo, Hartono, menyatakan bahwa pohon yang tumbang dianggap sebagai Dayangan punden atau tempat keramat yang diyakini oleh warga Desa Purworejo.
Baca Juga: Pamer Slip Gaji, Video Pria Asal Indonesia yang Jadi Kuli di Korea Selatan Ini Viral di TikTok
"Pohon itu adalah Dayangan, Punden Jatibedug," ungkap Hartono saat diwawancarai oleh TrinunSolo.com pada Sabtu (20/1/2024).
Hartono menjelaskan bahwa sebelum tumbang karena angin, pohon beringin tersebut telah dipagar dengan pagar warna putih, yang sering disebut sebagai Panca Suci atau pagar empat.
"Iya, pohonnya dipagar biasanya disebut Panca Suci, atau juga pagar empat," terangnya.
Source | : | Twitter,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar