Dalam konteks pohon yang dapat berdiri sendiri setelah tumbang, Hartono menyatakan bahwa hal tersebut terjadi karena ketidakseimbangan setelah pohon di tebang oleh relawan.
"Iya kalau bisa berdiri sendiri, waktu tumbang kok tidak berdiri saat sebelum ditebang sama relawan," ujar Hartono.
Penjelasan Ilmiah
Untuk memberikan penjelasan ilmiah, seorang dosen dari Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Nizar Nasrullah, mengungkapkan bahwa pohon beringin tua memiliki banyak tambahan batang selain batang induknya.
Batang tambahan ini berasal dari akar gantung yang tumbuh dari cabang.
"Pohon beringin tua biasanya punya banyak tambahan batang selain batang induknya. Batang tambahan ini asalnya adalah akar gantung yang tumbuh dari cabang," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com (23/1/2024).
Menurut Nizar, akar gantung tersebut akan berubah menjadi batang saat menyentuh tanah, memberikan kesan bahwa pohon memiliki banyak "kaki".
"Jadi kalau pohon beringin yang punya banyak 'kaki' tersebut apabila rebah, kalau didirikan lagi ya bisa tegak lagi," lanjut dia.
Jadi, pohon beringin dapat berdiri lagi setelah tumbang karena disokong oleh banyak kaki atau batang dari akar gantung tersebut.
Baca Juga: Angin Kencang Porak porandakan Hajatan di Boyolali, Warga: Banyak Barang Rusak
(*)
Source | : | Twitter,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar