Raffi menduga bahwa tuduhan tersebut memiliki motif politis, mengingat saat ini merupakan tahun politik dan ia mendukung salah satu pasangan calon.
“Mungkin sekarang tahun politik, aku bukan politikus, cuma aku dukung salah satu paslon jadi ada yang suka dan tidak suka,” katanya.
Meskipun semula enggan berkomentar mengenai isu ini, Raffi merasa perlu memberikan klarifikasi karena dianggapnya tuduhan tersebut telah melampaui batas.
“Sebenarnya saya tidak mau jawab isu ini. Cuma aku merasa fitnah ini sudah keterlaluan sekali. Banyak klien yang nanya juga.”
“Ya buat yang memberikan narasi seperti ini, tolonglah jangan menyudutkan sampai merugikan. Cuma Allah tidak tidur, apapun itu yang benar akan diberikan jalan terbaik,” bebernya.
Raffi menegaskan bahwa fitnah ini telah merusak kerja kerasnya selama ini.
Namun, ia menyatakan bahwa tidak patah semangat dan tetap termotivasi untuk terus berkarya.
“Intinya aku jelaskan itu tidak benar. Aku berkarier sejak usia 13 tahun, aku kerja keras pagi siang sore malam, jadi jangan percaya sama itu,” tuturnya.
“Aku mau kasih semangat dalam kondisi apapun, kita harus tetap bangkit dan juga gampang percaya. Aku juga nggak patah semangat meski dijatuhkan, justru aku semakin semangat untuk terus berkarya.
Sebagai informasi, Raffi Ahmad pertama kali dituduh melakukan TPPU oleh Hanifa Sutrisna melalui video di akun TikTok NCW, @nasionalcorruption.
Hanifa menyebut bahwa Raffi menerima uang senilai ratusan miliar rupiah yang berasal dari terduga korupsi.
Baca Juga: Jual Bakso seharga Setengah Juta, Restoran Raffi Ahmad di Paris Jadi Sorotan, Begini Penampakannya!
Source | : | Tribunnews.com,TikTok |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar