Hasilnya menunjukkan bahwa masalahnya ada pada sang suami.
Sang suami disebut memiliki jumlah spermanya sangat sedikit sehingga hampir tidak bisa bereproduksi.
Untuk menyelamatkan reputasi suaminya, Truong tidak menceritakan kebenaran ini kepada siapa pun.
Siapa sangka setelah itu, Truong justru dikritik dan dicibir oleh keluarga suaminya karena tidak bisa memberi keturunan.
Semua orang menyalahkan Truong, percaya bahwa dialah yang jadi penyebab mereka tidak bisa memiliki anak.
Alih-alih membela istrinya, sang suami malah bersikap cuek.
Truong tetap merahasiakannya dan tidak pernah menceritakan apa yang terjadi pada suaminya.
Beberapa waktu kemudian, sang suami tiba-tiba mengajak Truong bicara empat mata.
"Aku tidak ingin menjadi penghalang dalam hidupmu. Ini hanya membuang-buang waktu saja. Kamu tidak perlu terlalu banyak berpikir. Ayo kita mulai hidup baru." katanya kepada Truong.
Dia berpikir sang suami merasa bersalah kepadanya karena tak bisa memberi keturunan.
Hingga akhirnya mereka setuju untuk bercerai.
Baca Juga: Disentil Kakak Ipar Tak Sentuh Ria Ricis setelah Lahiran, Teuku Ryan Beri Balasan Menohok
Source | : | Kompas.com,Eva.vn,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar