GridPop.ID - Kematian seorang wanita bernama Cinderella atau Riska Anisa di Banyuasin, Sumsel viral.
Pasalnya, Cinderella Riska Anisa sempat kejang-kejang di acara hajatan sebelum meninggal dunia.
Bahkan ia juga sempat berjoget asyik mengikuti alunan musik di acara tersebut.
Adapun video Cinderella kejang-kejang viral di medsos.
Melansir Posbelitung.co, Cinderella diduga meregang nyawa lantaran overdosis.
Pihak keluarga Cinderella menolak memperpanjang kasus kematian wanita tersebut.
Pun pihak keluarga juga menolak korban dibawa ke rumah sakit untuk visum atau autopsi.
Berdasarkan identitas korban, ia adalah warga Mangun Jaya Kabupaten Muba.
Para saksi tidak mengenal korban, termasuk teman-teman korban.
"Kami juga sudah meminta keterangan dari keluarga korban, mereka mengatakan bila kasus ini tidak mau dilanjutkan pemeriksaannya atau diperpanjang.
Selain itu, saat korban dibawa ke rumah sakit, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan visum ataupun autopsi," ujar Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Putra Rosa.
Baca Juga: Dianggap Beban, Pasangan Haram Ini Tega Lempar 2 Balita dari Lantai 15, Kini Pelaku Dihukum Mati
Pihak keluarga korban memang enggan memperpanjang kasus ini, tapi pihak Polres Banyuasin tetap melakukan proses penyelidikan.
Kasus ini akan terus didalami sampai menemukan secara pasti apa penyebab korban meninggal.
Apakah korban memang tewas karena overdosis ataukah memang ada hal lain.
Pasalnya, jika korban benar overdosis maka pihaknya akan mencari tahu dari mana korban mendapatkan barang tersebut.
"Kejadiannya di Desa Suka Pindah, Kecamatan Rambutan Banyuasin. Kasus ini, masih terus kami selidiki terutama untuk memanggil teman-teman korban. Apakah betul korban ini meninggal karena diduga overdosis atau ada hal ini.
Bila memang nantinya karena overdosis, akan lebih intens lagi kami melakukan penyelidikan, barangnya dari mana, mereka beli dimana dan berapa banyak," ungkap Ferly.
Melansir Tribun Kaltim, Ferly menambahkan bahwa pihaknya masih tetap melakukan pemeriksaan terhadap para saksi meski pihak keluarga meminta proses pmeriksaan dihentikan.
Ferly juga sebelumnya mengaku anggotannya sudah bergerak ke lokasi acara hajatan tempat wanita tersebut dikabarkan meninggal dunia.
"Kami sudah memeriksa pemilik hajatan, kades, rekan korban dan saksi lainnya," kata Ferly.
Hasilnya, pemilik hajatan, kades hingga sejumlah saksi tidak mengenal korban yang meninggal dunia.
Pihak kepolisian kini turut memburu sosok pria rambut pirang yang terekam di video viral sebelum Cinderella meninggal.
Namun kini, pria berambut pirang itu kini keberadaannya tak diketahui, ia hilang bak ditelan bumi termasuk sejumlah teman-teman korban.
"Baru itu yang kami mintai keterangan, sedangkan cowok yang terekam bersama korban menghilang.
Selain cowok yang bersama korban, orang-orang yang mengantar korban ke rumah sakit juga ikut menghilang," ungkap Ferly.
Kendati demikian, sampai sekarang keluarga Cinderella dikabarkan belum membuat laporan polisi atas kematian korban.
Tetapi, Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa Putra mengatakan pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan kasus ini.
"Awalnya, pihak keluarga yang melapor kepada kami dan sekarang malah tidak mau membuat laporan polisi.
Mungkin, ini karena aib dan keluarga tidak mau melanjutkan. Kami paham itu, tetapi ini sudah menjadi sorotan publik," jelas Ferly.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Kaltim,Posbelitung.co |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar