GridPop.ID - Sebuah video yang menampilkan sejumlah anak muda di Sampang, Jawa Timur ini menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah anak muda diduga terlibat dalam tindakan kecurangan saat Pemilu 2024 berlangsung.
Kok bisa? Berikut kisah selengkapnya.
Mengutip dari Banjarmasin Post, dalam rekaman tersebut, terlihat sekelompok remaja sedang membuka surat suara yang diduga memuat foto dari calon presiden dan calon wakil presiden.
Dengan cara yang terorganisir, para remaja tersebut membuka dan mencoblos tumpukan surat suara untuk salah satu pasangan calon.
Yaitu paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran.
Video tersebut kemudian menjadi viral di media sosial, salah satunya di unggah oleh akun Instagram @maduratrending pada Rabu (14/2/2024).
Dalam video tersebut, keempat remaja itu memiliki peran yang berbeda-beda.
Seorang remaja pria berkaus hitam bertugas memberikan surat suara kepada rekan-rekannya.
Kemudian, seorang remaja berkaus putih terlihat membantu membuka surat suara.
Sementara itu, seorang remaja berkaus hitam dan berpeci, serta seorang wanita berhijab, bertugas mencoblos surat suara.
Baca Juga: VIRAL Bocah Perempuan Kumpulkan Angpao hingga Rp 1,4 Miliar, sang Ibu Turun Tangan Atur Keuangan
Diperkirakan tindakan pencoblosan tersebut dilakukan di luar Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurut keterangan dalam video tersebut, surat suara tersebut tidak didistribusikan kepada masyarakat setempat.
“Menurut warga Form C pemberitahuan tidak dibagikan kepada masyarakat setempat,” tulis keterangan dalam video tersebut.
Video tersebut juga mendapat banyak komentar dari netizen yang mengecam aksi sekelompok remaja yang diduga melakukan kecurangan dalam Pemilu 2024.
"Hahaha onok ae cara mnjatuhkan 02,"
"sama nih aku tadi juga ada kecurangan , masa aku ga dibolehin nyoblos padahal dataku ada, aku juga bawa syarat" yg diperluin."
"Curang kok di video, lawak,"
"Seperti video lama."
"Saya pendukung prabowo dan tidak setuju dengan ini... Dan di luar negeri pun banyak kecurangan yang terjadi dan yang di coblos adalah 03,"
"Nahhh...senasib. Aku juga kehilangan hak suara dengan kasus serupa,"
"Pidana pemilu,"
Baca Juga: Heboh saat Gibran Rakabuming Berkicau di Medsos, Ini Arti Kata Samsul yang Kembali Viral di TikTok
"tolong di tindak lanjuti,"
"Loh loh. Laporkan donk. Tangkap tuh. Pidana itu."
View this post on Instagram
Dugaan pelanggaran tersebut disinyalir terjadi di wilayah Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura.
Mengetahui kabar tersebut, Moh Romli, dari Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Sampang, menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan apakah pelanggaran tersebut terjadi di wilayah yang mereka awasi.
Pihaknya telah melakukan penelusuran ke lokasi, termasuk berbicara dengan penyelenggara mulai dari tingkat kecamatan hingga desa.
Identitas keempat remaja dalam video tersebut juga sedang ditelusuri.
"Beberapa orang di bawah juga tidak mengenali remaja yang melakukan pencalonan surat suara secara massal itu, tapi hingga saat ini kami terus menelusurinya," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (15/2/2024).
Jika terbukti adanya kecurangan di Kabupaten Sampang dan pelanggaran yang jelas, pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan.
Bahkan, Pemungutan Suara Ulang (PSU) bisa dilakukan jika diperlukan.
"Kalau misalkan memang ada unsur pelanggaran maka berpotensi dilakukan Pemungutan Suara Ulang pencoblosan ulang," pungkasnya.
(*)
Source | : | Instagram,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar