Pada bulan Maret 2022, Mason memberi Catherine segelas air dan menyuruh istrinya meminum semuanya.
Ia bahkan menekankan bahwa banyak minum air putih sangat penting bagi ibu hamil.
Kala itu Catherine melihat gelas airnya agak keruh, namun Mason mengatakan itu hanya karena bagian luar gelasnya kotor.
Tanpa diduga, hanya dalam waktu 30 menit setelah meminum segelas air tersebut, Catherine mengalami diare parah dan kram.
Beberapa jam kemudian, dia mengalami perdarahan hebat dan urinnya menjadi hampir hitam, higga dia dirawat di rumah sakit.
Tak pantang menyerah, Mason terus memberikan air istrinya untuk minum.
Catherine mulai curiga, sehingga ia memutuskan untuk tidak lagi meminum air pemberian suaminya tersebu dan mengumpulkan sampel air lalu mengirim ke laboratorium.
Ternyata benar, air tersebut mengandung misoprostol yakni bahan dalam pil aborsi.
Pada bulan April, Catherine mengajak dua temannya ke rumahnya untuk menyaksikan bahwa mereka berdua
melihat zat aneh mengambang di gelas air yang diberikan Mason.
DAri CCTV, terbukti Mason membuat jus buah untuk istrinya lalu diam-diam dia mengeluarkan sebungkus pil dari sakunya dan dimasukkan kemudian memberikannya kepada istrinya.
Saat dicek di tempat sampah, Catherine menemukan bungkus obat "Cyrux."
Source | : | tribunnews,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar