Langkah ini dilakukan sebagi bentuk dukungan terhadap korban.
“Kami sedang menyelidiki peristiwa ini secara serius dan cepat. Tujuan kami adalah memberikan dukungan kepada korban,” ujar Haris.
Haris juga menegaskan, Binus International School akan menegakkan aturan yang berlaku di sekolah terhadap siswa jika terbukti terlibat perundungan.
Pihak manajemen juga berupaya mencegah kejadian serupa terulang kembali pada masa mendatang.
“Tujuan kami menegakkan aturan sekolah, dan mencegah hal serupa tidak terjadi lagi. Binus School Serpong tidak akan menoleransi tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun,” kata Haris.
Putra sulung Vincent Rompies diketahui merupakan anggota Geng Tai yang memiliki kebiasaan nongkrong di Warung Bu Gaul dekat sekolah.
Dilansir dari Tribun Jatim, pemilik warung bernama Hermawati (40) mengaku tidak tahu bahwa Geng Tai Binus School Serpong melakukan perundungan di tempat usahanya.
Sebab, sepengetahuan Hermawati, siswa yang kerap kali menongkrong di tempat usahanya setelah pulang sekolah ini merupakan anak yang baik dan sopan.
“Saya kaget ada kejadian kayak gitu, sama sekali saya tidak tahu, persisnya enggak tahu. Soalnya, yang saya tahu, mereka memang sering pada bercanda di sini,” kata Hermawati saat ditemui di Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa (20/2/2024).
“Enggak (sangka), mereka anak baik-baik, sopan,” aku Hermawati, seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar