GridPop.ID - Putra sulung Vincent Rompies kini tengah menjadi sorotan setelah keterlibatannya dalam aksi bullying di Binus International School Serpong.
Tak hanya terlibat aksi bullying, anak Vincent Rompies juga merupakan anggota geng ternama di sekolah tersebut.
Belakangan ini, pemilik Warung Bu Gaul yang menjadi tempat kejadian perkara membongkar fakta perlakuan anggota geng yang di luar dugaan.
Dikutip dari Kompas.com, pihak Binus International School Serpong membenarkan bahwa salah satu terduga pelaku perundungan siswa di sekolah merupakan anak dari pesohor VR.
Hal itu dibenarkan oleh Corporate Marketing Communications General Manager Binus Group Haris Suhendra ketika ditanya soal dugaan keterlibatan anak VR dalam kasus perundungan yang sedang diselidiki pihak sekolah.
“Iya,” ujar Haris Suhendra saat ditanya soal kebenaran kabar keterlibatan anak VR, Senin (19/2/2023).
Kendati demikian, Haris belum berkomentar lebih jauh soal keterlibatan anak pesohor tersebut dalam kasus perundungan di sekolahnya.
Dia hanya menegaskan bahwa pihak sekolah dalam proses pemanggilan siswa yang diduga terlibat serta pihak keluarga atau wali murid, termasuk VR.
Hari memastikan, pihak sekolah bakal mengusut tuntas dugaan kasus perundungan yang menyeret sejumlah siswanya.
Langkah ini dilakukan sebagi bentuk dukungan terhadap korban.
“Kami sedang menyelidiki peristiwa ini secara serius dan cepat. Tujuan kami adalah memberikan dukungan kepada korban,” ujar Haris.
Haris juga menegaskan, Binus International School akan menegakkan aturan yang berlaku di sekolah terhadap siswa jika terbukti terlibat perundungan.
Pihak manajemen juga berupaya mencegah kejadian serupa terulang kembali pada masa mendatang.
“Tujuan kami menegakkan aturan sekolah, dan mencegah hal serupa tidak terjadi lagi. Binus School Serpong tidak akan menoleransi tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun,” kata Haris.
Putra sulung Vincent Rompies diketahui merupakan anggota Geng Tai yang memiliki kebiasaan nongkrong di Warung Bu Gaul dekat sekolah.
Dilansir dari Tribun Jatim, pemilik warung bernama Hermawati (40) mengaku tidak tahu bahwa Geng Tai Binus School Serpong melakukan perundungan di tempat usahanya.
Sebab, sepengetahuan Hermawati, siswa yang kerap kali menongkrong di tempat usahanya setelah pulang sekolah ini merupakan anak yang baik dan sopan.
“Saya kaget ada kejadian kayak gitu, sama sekali saya tidak tahu, persisnya enggak tahu. Soalnya, yang saya tahu, mereka memang sering pada bercanda di sini,” kata Hermawati saat ditemui di Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa (20/2/2024).
“Enggak (sangka), mereka anak baik-baik, sopan,” aku Hermawati, seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com.
Kendati demikian, Hermawati membenarkan bahwa hampir setiap hari para siswa sekolah tersebut nongkrong di warung yang dikenal dengan nama Warung Ibu Gaul (WIG).
“Sama sekali saya tidak tahu, persisnya enggak tahu. Soalnya, yang saya tahu, mereka memang sering pada bercanda di sini. Jadi, benar-benar kejadian itu saya enggak tahu,” kata Hermawati saat ditemui di Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa (20/2/2024).
Hermawati mengaku baru mengetahui perundungan yang melibatkan anak selebritas berinisial VR di tempat usahanya dari pemberitaan di media massa.
“Malah tahu dari berita. Kami sendiri malah enggak tahu. Baru kemarin sore (lihat videonya). Iya (saya kenal orang-orang yang di dalam video, karena) tempat kumpulnya memang di sini,” ujar dia.
Hermawati juga mengakui, siswa Binus School Serpong dari generasi ke generasi menongkrong di tempat usahanya sejak sekolah tersebut dibuka.
“Biasanya antara jam 16.00 WIB atau 16.30 WIB mereka pulang sekolah. Paling sampai 17.30 WIB mereka balik, enggak lama. (Yang menongkrong di sini) kurang lebih ada 20 orang,” ungkap Hermawati.
Setelah informasi soal kasus perundungan tersebut viral dan menjadi sorotan, Hermawati mengaku banyak menerima telepon dari para alumni Binus School Serpong.
“Makanya, alumni-alumni sampai telepon semenjak kejadian ini, karena kan mereka semua pernah nongkrong di sini juga. Sudah gitu, alumni sudah dianggap sebagai anak sendiri sama ibu saya,” kata adik Hermawati, Hermanto (31).
“(Alumni) bilang gini, ‘Bu, kok bisa ada kejadian kayak gini? Kami kan yang namanya alumni, enggak pernah kayak gini, ibu tahu kan? Kami kayak bercanda doang, kayak ngobrol’. Nah, makanya kami kaget. Kok bisa sih sampai kayak gini. Karena mereka anak baik-baik, sopan, enggak ada masalah,” timpal Hermawati.
Berdasarkan pantauan Kompas.com yang dikutip TribunJatim.com, Warung Ibu Gaul berjarak sekitar 70 meter dari gerbang Pos 5 Binus School Serpong.
Warung kelontong yang tembus dengan rumah pribadi tersebut menjual aneka minuman kemasan, mi instan, hingga jajanan ringan.
Tepat di sebelah kanan warung tersebut, ada sebuah jalan kecil menurun selebar kurang lebih 50 cm menuju area depan rumah tinggal sang pemilik warung.
Baca Juga: 'Aku Nggak Mau Punya Hubungan' Vincent Verhaag Buka-bukaan Alasannya Mantap Nikahi Jessica Iskandar
Area depan rumah cukup tertutup karena berbatasan dengan tembok setinggi satu meter, pembatas rumah warga lain.
Di tempat itulah perundungan terjadi.
“Karena memang posisi (warungnya) di atas, ke bawah cuma antar makanan atau minuman yang mereka pesan. Habis itu ke atas lagi,” ujar adik Hermawati, Hermanto (31), dalam kesempatan yang sama.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar