GridPop.ID - Belum lama ini sosok Gideon Tengker tengah menjadi sorotan.
Hal ini terjadi setelah Gideon Tengker berharap agar polisi menjemput paksa Rieta Amilia dan kedua anaknya jika tiga kali mangkir.
Seperti diketahui, Gideon Tengker memang tengah berseteru soal harta gana gini dengan mantan istri dan kedua anaknya, Caca Tangker dan Nagita Slavina
Melansir dari Tribunnews.com, kuasa hukum Gideon Tengker, Erles Rareral, mengharapkan bahwa pelaporan kliennya terkait dugaan pemalsuan surat bisa segera memanggil pihak yang dilaporkan.
Gideon Tengker melaporkan Rieta Amilia dan kedua anaknya, Caca Tangker dan Nagita Slavina, ke Polda Metro Jaya.
Jika mereka tidak menghadiri pemanggilan sebanyak tiga kali, Erles Rareral berharap pihak polisi akan segera menjemput paksa mereka.
Erles Rareral saat di Polda Metro Jaya menyatakan, "Kali ini di Polda, siapa pun dipanggil dengan patut tidak hadir dua kali, kalau yang ketiga jemput (paksa) siapa pun. Sekelas Ketua KPK aja dipanggil datang dan tersangka di Polda Metro Jaya, apalagi yang lain, enggak ada urusan,"
Dalam konteks perdata, Rieta Amilia belum tampak hadir dalam persidangan yang digugat oleh Gideon Tengker di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hanya diwakili oleh kuasa hukumnya.
Dengan dilakukannya pelaporan polisi ini, diharapkan bahwa Rieta Amilia akan memberikan kesaksian yang diperlukan.
Erles menyatakan optimis terhadap proses hukum ini, "Saya yakin ini kasus cepat, cepat diproses, mulai dari laporan saya tanggal 24 itu terus tanggal 28 kami komunikasi tanggal 1 kami hadir."
"Ini Polda Metro Jaya dan saya sebagai warga negara sangat berterima kasih mengapresiasi dari bapak Kapolda serta jajarannya dalam menangani kasus pelaporan kami," sambungnya.
Gideon Tengker merasa bahwa tindakan yang diambil terhadap mantan istri dan kedua anaknya sudah tepat.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan jalur hukum, dia telah mengumpulkan bukti yang kuat terkait dugaan pemalsuan surat.
"Kalau saya berada di pihak yang salah tentu saya (tidak) lapor dulu, ngapain saya ngelapor ke pengacara, karena itu betul-betul tidak dibuat-buat memang demikian adanya, saya merasa berada di pihak yang benar," ungkap Gideon.
Dengan demikian, laporan polisi ini diharapkan menjadi langkah penting bagi Gideon untuk mencari keadilan.
"Harapannya, mohon didoakan agar cepat selesai diproses semuanya sesegera mungkin karena lebih cepat lebih baik semua gitu," tandas Gideon.
Gideon melaporkan Rieta Amilia ke Polda Metro Jaya pada 24 Januari 2024, juga melaporkan kedua anaknya, Caca Tangker dan Nagita Slavina.
Nomor perkara LP/B/433/1/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA dicatat dalam laporan polisi Gideon Tengker.
Selain itu, pada awal Juni 2023, Gideon juga menggugat Rieta Amilia atas harta bersama yang diperoleh selama pernikahan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dengan nilai gugatan mencapai Rp 300 miliar.
Harta bersama ini terdiri dari empat rumah di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, Rumah Produksi Frame Ritz, Restoran Rietz Kitchen, Penginapan Resort Wyndham, Tamansari Jivva di Bali, Rumah Luwih Beach Resort di Bali, dan tiga unit apartemen di The Capital Residence, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Bantah Kesulitan Ekonomi
Menambahkan dari Kompas.com, Erles Rareral sempat menyanggah klaim bahwa gugatan harta gana-gini dilakukan karena kliennya mengalami kesulitan ekonomi.
Erles dengan tegas menyatakan bahwa kliennya masih memiliki banyak aset di luar sana.
Gugatan terkait harta gana-gini ini sepenuhnya dilakukan untuk memperjuangkan hak-hak yang diperoleh selama periode tinggal bersama.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar