"Masih saksi (status anak), itu kita belum tahu masih proses juga," ucap Vincent.
Ia juga meminta maaf pada keluarga korban dan berharap masalah ini bisa segera selesai dengan damai.
"Saya ingin masalah cepat selesai, ingin membuka pintu komunikasi dengan pelapor, semoga masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik. Yang penting kekeluargaan."
"Semoga bisa menemukan titik terang untuk berdamai dan berdiskusi, dan semua bisa kembali normal," tutupnya.
Vincent Nyatakan Berempati pada Kasus Perundungan
Mengutip Kompas.com, Vincent juga menyampaikan empatinya atas kasus perundungan.
Ia berharap agar peristiwa perundungan seperti ini terjadi di lingkungan sekolah manapun.
"Semoga tidak ada lagi peristiwa-peristiwa atau kejadian seperti ini dimasa mendatang baik di lingkungan sekolah atau dilingkungan terdekat," ungkap ia.
Sebagai informasi, kasus ini mencuat setelah salah satu akun di media sosial X, @BosPurwa, menuliskan dugaan perundungan oleh "Geng Tai" di sekolah tersebut terhadap salah seorang siswa.
Unggahan itu mengungkapkan bahwa korban dirundung oleh senior atau kakak tingkatnya yang memiliki kelompok “Geng Tai”.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar