GridPop.ID - Presenter kondang Vincent Rompies tampil ke publik usai kasus perundungan yang menyeret anaknya viral.
Sahabat Desta itu juga buka suara mengenai kasus pembulyan yang menyeret anaknya.
"Nanti kita lihat aja deh dari hasilnya seperti apa," jelas Vincent, dikutip dari YouTube Intens Investigasi via Sripoku.com.
Diketahui Vincent baru saja diperiksa oleh pihak kepolisian Polres Tangerang Selatan. Ia diperiksa atas perundungan yang dilakukan putranya.
Selepas diperiksa Vincent bertemu awak media. Ia minta publik menunggu keterangan dari polisi langsung.
"Nanti kita lihat aja deh dari hasilnya seperti apa," jelasnya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
"Sekali lagi kami menghargai proses yang diambil dari Kapolres," lanjutnya.
Presenter 43 tahun ini juga mengapresiasi kinerja kepolisian yang kooperatif.
"Sangat kooperatif, kinerjanya saya sangat apresiasi di Polres Tangsel ini," tandas Vincent.
"Dari jam 11, saya nggak inget berapa pertanyaanya, tapi yang penting lancar semua sudah berjalan," sambungnya.
Ia diperiksa dari jam 11.00 WIB hingga 19.15 WIB. Diakui Vincent anaknya kini masih berstatus sebagai saksi, namun untuk ke depannya ia belum tahu pasti.
"Masih saksi (status anak), itu kita belum tahu masih proses juga," ucap Vincent.
Ia juga meminta maaf pada keluarga korban dan berharap masalah ini bisa segera selesai dengan damai.
"Saya ingin masalah cepat selesai, ingin membuka pintu komunikasi dengan pelapor, semoga masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik. Yang penting kekeluargaan."
"Semoga bisa menemukan titik terang untuk berdamai dan berdiskusi, dan semua bisa kembali normal," tutupnya.
Vincent Nyatakan Berempati pada Kasus Perundungan
Mengutip Kompas.com, Vincent juga menyampaikan empatinya atas kasus perundungan.
Ia berharap agar peristiwa perundungan seperti ini terjadi di lingkungan sekolah manapun.
"Semoga tidak ada lagi peristiwa-peristiwa atau kejadian seperti ini dimasa mendatang baik di lingkungan sekolah atau dilingkungan terdekat," ungkap ia.
Sebagai informasi, kasus ini mencuat setelah salah satu akun di media sosial X, @BosPurwa, menuliskan dugaan perundungan oleh "Geng Tai" di sekolah tersebut terhadap salah seorang siswa.
Unggahan itu mengungkapkan bahwa korban dirundung oleh senior atau kakak tingkatnya yang memiliki kelompok “Geng Tai”.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar