GridPop.ID - Bagaimana jadinya jika ibu hamil masih harus bekerja di usia kandungan delapan bulan?
Bukankah usia kehamilan yang semakin tua, ibu hamil dianjurkan tidak melakukan pekerjaan berat.
Mengutip Kompas.com, jika hendak melakukan olahraga pun tak semuanya bisa dilakukan.
Jenis olahraga yang sebaiknya dihindari bumil antara lain lari dengan intensitas berlebihan, naik turun tangga, olahraga dengan intensitas tinggi, olahraga bela diri, hingga angkat beban berlebihan.
Tapi beda dengan bumil satu ini yang masih harus bekerja keras di usia kehamilan delapan bulan.
Melansir Tribun Trends, ternyata ibu hamil ini banting tulang demi membantu suami mencari nafkah.
Bahkan ia merasa kasihan jika suaminya bekerja sendirian.
Dalam video yang beredar, nampak seorang wanita hamil memanggul dua paket barang berat di pundaknya kemudian membawanya dari mobil ke gudang.
Meski sedang mengandung, tapi gerakan wanita ini begitu lincah.
Berbagi dengan VietNamNet tentang cerita tersebut, pemilik klip yakni Tuan Hoang Van Khanh (lahir 1991), mengatakan bahwa orang yang muncul dalam video tersebut adalah Ibu Hoang Thi Diem (lahir 1994).
Ibu Diem dan suaminya diketahui tak memiliki pekerjaan tetap, jadi mereka akan melakukan apa pun demi mendapatkan uang.
Baca Juga: Jalani Peran Ganda, Simak Quotes Motivasi untuk Ibu Hamil yang Bekerja
Mengetahui situasi keluarga yang sulit, setiap kali Pak Khanh ada pekerjaan, dia memanggil Diem dan suaminya untuk datang dan mengerjakannya.
Sekarang Ibu Diem sedang hamil delapan bulan, Pak Khanh juga tak mau mempekerjakannya.
Hanya saja ia tetap memanggil suami Ibu Diem, akan tetapi si bumil kekeuh ingin bekerja bersama suaminya.
Ibu Diem mengatakan bahwa dia akan mengurus dirinya sendiri, dia merasa masih mampu memikul pekerjaan tersebut, sehingga dia selalu menemani suaminya bekerja setiap hari, tidak mengkhawatirkan apapun.
Adapun Tuan Khanh memiliki bisnis pakan ternak.
Setiap truk membawa pulang barang, ia harus mempekerjakan pekerja untuk memuat dan menurunkan barang ke dalam gudang.
Bayaran untuk kuli angkut di Cao Bang yakni 40,000 VND/ton barang, ada pula yang memberi bayaran 30,000 VND/ton.
Jika mereka dapat menangani sekitar 12 ton barang sehari, Diem dan istrinya akan mendapat gaji hampir 500.000 VND.
Sementara itu, Bu Diem mengatakan bahwa kini ia sedang mengandung anak kedua, sang anak sulung saat ini berusia lima tahun.
Diakui Bu Diem, sebenarnya sang suami telah melarang dirinya melakoni pekerjaan berat ini.
"Aku sayang suamiku, pergi bekerja sendirian itu sulit, aku tidak bisa mengurus seluruh keluarga, walaupun aku lelah, aku tetap berusaha bekerja mencari uang di ladang agar aku bisa mengurusnya, anak-anakku di masa depan", katanya.
Mendapat perhatian dari komunitas online, Ibu Diem mengaku merasa nyaman dan sangat berterima kasih atas kebaikan semua orang.
Namun, sang ibu mengaku belum tentu masyarakat menghidupi dirinya dan keluarga karena banyak orang yang lebih kesulitan.
Apabila mendapatkan bantuan, ia hanya mau menerima bagiannya sepenuhnya, menyerahkannya pada situasi yang lebih susah.
“Miskin memang miskin, tapi saya tidak menyerukan amal, saya hanya ingin berbagi cerita pasangan ini,” kata Ibu Diem pada Dan Tri.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar