GridPop.ID - Seorang wanita dibunuh calon kakak ipar menjelang hari pernikahannya.
Korban diketahui bernama Deasy Rahmasari (19) yang berasal dari Kediri, Jawa Timur.
Berikut ini deretan fakta kejadian pembunuhan yang menimpa Deasy Ratnasari sebagaimana dilansir dari Kompas.com dan Tribun Trends.
Seharusnya wanita berusia 19 tahun ini menikah dengan sang kekasih, Handi Santoso setelah Lebaran tahun ini.
Akan tetapi rencana indah tersebut pupus akibat perbuatan keji calon kakak ipar korban, Nova Susilo (28).
Deasy ditemukan sudah tak bernyawa di kamar mandi rumah Handi Santoso pada, Sabtu (24/2/2024).
Adapun motif pembunuhan ternyata hanya karena permasalahan sepele.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama mengatakan awalnya Deasy Rahmasari hendak keluar rumah, saat itu ia lalu dikagetkan dengan kehadiran Nova Susilo yang tiba-tiba.
Korban kemudian spontan berkata kasar hingga membuat pelaku tak terima.
Keduanya sempat terlibat cekcok di depan rumah.
Diduga karena merasa malu adu mulut di depan rumah, pelaku lalu mengejar korban ke dalam rumah dan mencekiknya dari belakang.
Akibatnya Deasy lemas dan terjatuh.
Nahas saat jatuh tersebut, kepala Deasy Rahmasari membentur sejumlah benda yang ada di depan kamar mandi.
Pelaku lantas meninggalkan korban begitu saja.
Kemudian korban ditemukan oleh pasutri bersama Iwan Susanto dan Wiwik sekitar pukul 22.15 WIB.
Pasutri tersebut adalah tetangga calon suami korban.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Kediri Iptu Endra Maret Iwan mengatakan Iwan Susanto dan Wiwik lalu menghubungi Nova Susilo.
“Orang pertama yang menemukan (korban) di lokasi juga menghubungi pelaku sehingga dia ikut membantu,” ujar Iptu Endra pada Kompas.com, Selasa (27/2/2024).
Bak tak terjadi apa pun sebelumnya, Nova Susilo membantu mengevakuasi jenazah korban.
Awalnya warga menduga bahwa korban meninggal karena terpeleset, bukan dibunuh.
Dugaan kematian yang tidak wajar itu baru terungkap setelah jasad korban dibawa pulang keluarganya.
Ketika mengurus jenazah, keluarga menemukan bekas luka di leher korban.
Setelah itu pihak keluarga melapor ke polisi.
Setelah dipastikan ada luka, polisi kemudian membawa jenazah korban ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
"Dari autopsi awal itu dipastikan korban pembunuhan lalu teman-teman Reskrim mulai lakukan penyelidikan hingga mengamankan terduga pelaku itu,” pungkas Endra.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar