Di depan penyidik, terduga pelaku perundungan pun mengurai pengakuan dosa.
ABG berusia 15 tahun itu mengakui perbuatan kejamnya membully sesama remaja.
Namun aksi tersebut diakui terduga pelaku, ia lakukan karena masa lalu pahit.
Diakui terduga pelaku, ia dulunya pernah menjadi korban bully hingga akhirnya berhenti sekolah.
"Dulu sering izin tidak masuk sekolah karena sakit, dikatain penyakitan kayak gitu," pungkas terduga pelaku sambil menangis depan polisi.
Putus sekolah selama satu tahun, terduga pelaku pun bak ingin membalas dendam.
Caranya yaitu dengan merundung anak lain yang ia anggap lebih lemah.
Hingga kini, polisi masih mendalami motif perundungan tersebut.
Dari kelima terduga pelaku, baru satu orang yang menyerahkan diri.
Sosok Pelaku
Source | : | Tribunmedan,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar