Tak sampai di situ, R juga yang membuat akun bodong di media sosial dengan nama Sinar Dahlia.
Ali mengatakan, ada sembilan nomor kontak yang digunakan R untuk meneror Sinar Dahlia.
Nomor tersebut, lantas sering digunakan untuk mengganggu orang lain dan korban.
"Diblokir oleh yang bersangkutan (Sinar Dahlia). Dia ganti lagi yang baru. Begitu seterusnya," ucap Ali.
Terkait alasan R yakni ingin mempersulit hidup Sinar.
"Niatannya R ini, gimana caranya mempersulit Sinar Dahlia.
Maksudnya dianya menjadi stres dan bunuh diri, itu sasarannya dia," jelas Ali.
Jengah dengan teror ini, Sinar Dahlia lantas melaporkan kejadian ini ke polisi tiga bulan lalu.
Akan tetapi belum ada perkembangan atas kasus ini.
"Kami sudah melaporkan, tertanggal 1 Desember 2023, di Unit 5 Cyber Ditreskrimsus Polda Gorontalo," jelas Ali.
"Sampai saat ini kami menunggu kejelasan dari Polda Gorontalo untuk bagaimana menyelesaikan kasus ini," lanjutnya.
Baca Juga: Anak Pejabat di Gowa Berulah Rudapaksa Mantan Pacar di Mobil Dinas,Motifnya Bikin Geram!
Source | : | Kompas.com,tribunews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar