Ukasih, mempelai wanita, memohon restu dari Dedi Mulyadi agar dapat dinikahkan dengan Aki Jaya.
Ukasih ternyata adalah bibi dari Dedi Mulyadi.
"Alo Dedi, Bibi nyuhunkeun diwalian, nikahkeun Bibi ka A Jaya (Keponakan Dedi, Bibi minta izin untuk diwalikan, menikahkan bibi dengan A Jaya)," ujar Ukasih.
Dedi Mulyadi kemudian menyetujui permintaan bibinya itu.
"InsyaAllah, ku abdi diwalian sareng dinikahkeun sareng Aa Jaya (Insyaalalh, oleh saya diwalikan dan dinikahkan bersama Aa Jaya)," jawab Dedi Mulyadi.
Setelah penyampaian khutbah nikah, Dedi Mulyadi pun mengambil peran sebagai wali nikah dan berjabat dengan Aki Jaya.
"Bismillahirahmanirahim, ya Aa Jaya bin Nurahman, abdi nikahkeun hidep ka Neng Ukasih binti Kara kalayan Mas Kawin," ucap Dedi Mulyadi terpotong.
Setelah pembacaan khutbah nikah, Dedi Mulyadi bertindak sebagai wali nikah dan berjabat tangan dengan Aki Jaya.
Dengan mengucap Bismillah, Dedi Mulyadi memulai prosesi ijab kabul, namun ucapan selanjutnya terputus.
Tawa terdengar dari para tamu undangan saat prosesi sakral itu berlangsung, membuat Dedi Mulyadi ikut tertawa.
"Ulah seuseurian atuh (jangan tertawa, dong)," kata Dedi Mulyadi terkekeh.
Source | : | TribunJabar.id,TikTok |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar