2. Meningkatkan Rasa Bahagia
Profesor Psikologi di Zayed University, Justin Thomas, menjelaskan bahwa puasa Ramadhan memiliki manfaat bagi kesehatan mental.
Puasa Ramadhan dapat meningkatkan rasa bahagia melalui perasaan syukur dan kegiatan positif. Perasaan syukur diketahui memiliki kaitan erat dengan kebahagiaan.
Menurut laman Positive Psychology, terdapat hubungan antara perasaan syukur dan kadar dopamin, yaitu hormon neurokimia yang memicu perasaan bahagia.
3. Meningkatkan Kemampuan Memori
Melansir dari WebMD, puasa selama bulan Ramadhan dapat melatih fungsi mental, terutama dalam meningkatkan kemampuan berpikir.
Saat berpuasa, energi yang biasanya digunakan untuk mencerna makanan akan dialihkan ke otak, sehingga membantu meningkatkan kemampuan memori dan berpikir.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun-timur.com |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar